Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Pentingnya Pengawasan Cermat Produksi dan Distribusi Susu Ikan untuk Program Makan Gratis

22 November 2024   14:05 Diperbarui: 22 November 2024   14:23 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siswa SDN T. Ciruas P., Serang, Banten menyantap makan bergizi gratis yg diuji coba oleh Polres Serang, Selasa (19/11/2024). | Kompas.com/Rasyid Ridho

Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), serta pemerintah daerah harus bersinergi dalam melakukan pengawasan mulai dari tahap produksi hingga distribusi. 

Peran serta masyarakat juga sangat penting, misalnya melalui laporan jika menemukan produk susu ikan yang mencurigakan.

Pengujian rutin terhadap sampel susu ikan dari berbagai produsen dan distributor perlu dilakukan secara berkala. Pengujian ini dapat meliputi pengujian kandungan protein, lemak, vitamin, mineral, serta kontaminan seperti logam berat dan bakteri patogen. 

Hasil pengujian harus segera dipublikasikan dan ditindaklanjuti jika ditemukan ketidaksesuaian dengan standar yang telah ditetapkan. 

Selain itu, perlu dibangun sistem pelacakan (tracing) yang efektif untuk melacak asal-usul produk susu ikan jika terjadi masalah kualitas. Sistem pelacakan ini akan memudahkan dalam melakukan penarikan produk jika diperlukan.

Untuk memastikan efektivitas program makan gratis, perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan program. 

Evaluasi ini dapat dilakukan melalui survei terhadap penerima manfaat, pengukuran status gizi anak, serta analisis data produksi dan distribusi susu ikan. Hasil evaluasi akan menjadi masukan berharga untuk perbaikan program di masa mendatang. 

Selain itu, perlu juga dilakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi, termasuk susu ikan, untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup.

Kesimpulan, dengan pengawasan yang cermat, program makan gratis dengan susu ikan dapat menjadi solusi yang efektif untuk mengatasi masalah gizi di Indonesia. Namun, keberhasilan program ini membutuhkan komitmen dan kerja sama dari berbagai pihak, baik pemerintah, industri, maupun masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun