Dengan demikian, menu yang disajikan dapat lebih sesuai dengan preferensi dan kebiasaan makan anak-anak, sehingga meningkatkan minat makan mereka.Â
Selain itu, edukasi gizi bagi masyarakat juga sangat penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dan cara memilih makanan yang sehat.
Pemerintah, sebagai pihak yang bertanggung jawab atas program makan gratis, perlu memastikan bahwa anggaran yang dialokasikan digunakan secara efektif dan efisien.Â
Selain itu, perlu dilakukan evaluasi secara berkala terhadap program ini untuk mengukur keberhasilannya dan melakukan perbaikan jika diperlukan.Â
Keterlibatan berbagai pihak, seperti ahli gizi, akademisi, dan organisasi masyarakat sipil, juga sangat penting untuk memastikan program ini berjalan dengan baik.
Dalam jangka panjang, keberhasilan program makan gratis tidak hanya dapat dilihat dari peningkatan status gizi anak, tetapi juga dari dampaknya terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia.Â
Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang baik sejak dini akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat, cerdas, dan produktif.
Bagaimana dampak program ini terhadap anggaran pendidikan, khususnya alokasi dana untuk gaji guru?
Program makan gratis, dengan tujuan mulia meningkatkan status gizi anak-anak, tak pelak membutuhkan alokasi anggaran yang cukup besar.Â
Pertanyaannya kemudian beralih pada dampak alokasi anggaran ini terhadap sektor pendidikan lainnya, khususnya pada komponen gaji guru.Â
Apakah program makan gratis akan menggerus anggaran yang seharusnya dialokasikan untuk meningkatkan kesejahteraan guru?