Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gotong Royong Menu, Tradisi Hangat di Kantor Kami

11 November 2024   07:26 Diperbarui: 11 November 2024   08:04 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tumpeng nasi kuning komplit | Dok. Pribadi

Lebih dari Donat dan Pizza

Lebih dari donat dan pizza, tradisi gotong royong menu ini juga menyiratkan nilai-nilai ekonomi yang menarik. Dengan bergantian membawa makanan, secara tidak langsung kita mengurangi beban pengeluaran pribadi saat ada acara kantor.

Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kita untuk lebih kreatif dalam mengolah bahan makanan yang ada di rumah, sehingga mengurangi pemborosan.

Momen-momen saat bersama-sama menyusun hidangan di meja makan juga menjadi kesempatan bagi kita untuk saling mengenal lebih dekat. Kita bisa berbagi cerita tentang resep turun-temurun yang kita bawa, atau sekadar bercanda tentang kegagalan-kegagalan kecil saat memasak.

Hal-hal seperti inilah yang membuat ikatan antar sesama rekan kerja semakin erat. Suasana kerja yang harmonis dan saling mendukung akan mendorong terciptanya lingkungan kerja yang positif dan produktif. Semua orang merasa dihargai dan memiliki semangat yang sama untuk mencapai tujuan bersama.

Tidak hanya itu, tradisi ini juga mengajarkan kita tentang pentingnya menghargai setiap kontribusi, sekecil apapun. Mungkin ada yang hanya membawa segelas minuman, atau sekotak kue kecil. Namun, kehadirannya tetap berarti dan memberikan warna tersendiri pada acara tersebut.

Di era serba instan seperti sekarang, di mana segala sesuatu serba cepat dan praktis, tradisi gotong royong menu ini menjadi oase yang menyegarkan. Ini mengingatkan kita akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan seperti berbagi, kepedulian, dan gotong royong.

Tentu saja, ada kalanya kita ingin mencoba sesuatu yang berbeda. Namun, tradisi ini tetap memiliki tempat istimewa di hati kita. Ini adalah warisan yang berharga yang perlu kita jaga dan lestarikan untuk generasi mendatang.

Dengan terus menjaga semangat gotong royong ini, kita tidak hanya menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis, tetapi juga membangun komunitas kantor yang solid dan saling mendukung.

Kesimpulan

Gotong royong menu adalah warisan budaya yang patut dilestarikan. Tradisi ini mengajarkan kita tentang pentingnya kebersamaan, berbagi, dan menghargai perbedaan. Melalui kegiatan sederhana ini, kita dapat menciptakan kenangan indah yang akan selalu tersimpan di hati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun