Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Gotong Royong Menu, Tradisi Hangat di Kantor Kami

11 November 2024   07:26 Diperbarui: 11 November 2024   08:04 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam kesibukan pekerjaan sehari-hari, momen-momen seperti ini menjadi oase yang menyegarkan. Kita bisa sejenak melupakan tugas dan tanggung jawab, lalu bersantai sambil menikmati hidangan lezat bersama rekan-rekan.

Momen Tak Terlupakan

Momen tak terlupakan saat meja makan di kantor dipenuhi aneka hidangan, menjadi panggung bagi tawa dan cerita. Setiap suapan terasa lebih nikmat karena dibumbui keakraban.

Dari obrolan ringan tentang hobi hingga berbagi pengalaman kerja, semua terasa begitu cair. Ada yang bercerita tentang resep turun-temurun yang menjadi andalan keluarga, ada pula yang berbagi cerita lucu saat memasak hidangan sumbangannya.

Suasana yang penuh keakraban ini membuat perpisahan terasa tidak terlalu berat. Kenangan indah yang terukir selama bekerja bersama akan selalu tersimpan di hati. Setiap canda tawa, suka duka yang kita lalui, menjadi cerita yang tak terlupakan.

Mungkin ada yang bertanya, mengapa kita repot-repot menyiapkan makanan sendiri? Bukankah lebih mudah memesan katering? Jawabannya sederhana yakni karena ini lebih dari sekadar makan bersama.

Ini adalah bentuk penghargaan terhadap rekan kerja yang telah berjuang bersama. Ini adalah cara kita untuk mengatakan "terima kasih" atas semua kontribusinya. Dan yang terpenting, ini adalah momen untuk menciptakan kenangan indah yang akan selalu terkenang.

Selain itu, kegiatan gotong royong menu juga memberikan manfaat lain, yaitu meningkatkan kreativitas dan keterampilan memasak. Setiap orang memiliki kesempatan untuk bereksperimen dengan resep baru atau menyajikan hidangan andalannya.

Tidak jarang, kita menemukan bakat kuliner yang tersembunyi di antara rekan kerja. Tidak jarang, kita menemukan bakat kuliner yang tersembunyi di antara rekan kerja. Momen-momen berbagi makanan hasil kreasi sendiri menjadi ajang yang seru untuk mempererat tali silaturahmi.

Di balik kesederhanaan tradisi ini, tersimpan nilai-nilai luhur yang patut kita teladani. Gotong royong menu mengajarkan kita tentang pentingnya kerjasama, saling menghargai, dan berbagi. Ini adalah warisan budaya yang perlu kita lestarikan, agar generasi muda dapat merasakan keindahannya.

Dalam era digital yang serba cepat ini, di mana interaksi manusia semakin banyak dilakukan secara virtual, tradisi gotong royong menu menjadi oase yang menyegarkan. Ini adalah pengingat bahwa sentuhan manusia, keakraban, dan kebersamaan masih sangat berharga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun