Ke depan, terdapat banyak peluang yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah kentang Kertasari. Beberapa di antaranya adalah:
1. Pengembangan Varietas Unggul
Melalui program pemuliaan tanaman, dapat dikembangkan varietas kentang yang memiliki produktivitas tinggi, tahan terhadap hama penyakit, dan memiliki kualitas yang disukai pasar.
Untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kentang di Kertasari, pengembangan varietas unggul menjadi langkah yang sangat strategis. Melalui program pemuliaan tanaman, para peneliti dan petani dapat bekerja sama untuk menciptakan varietas kentang yang lebih adaptif terhadap kondisi lingkungan setempat. Varietas unggul ini diharapkan memiliki karakteristik seperti produktivitas tinggi, ketahanan terhadap hama dan penyakit, serta kualitas rasa dan tekstur yang disukai konsumen.
Dengan adanya varietas unggul, petani dapat meningkatkan hasil panen mereka secara signifikan. Varietas yang tahan terhadap hama dan penyakit akan mengurangi penggunaan pestisida dan biaya produksi. Selain itu, varietas yang memiliki kualitas yang baik akan lebih mudah dipasarkan dan mendapatkan harga yang lebih tinggi.
2. Penerapan Teknologi Modern
Penggunaan teknologi modern seperti sistem irigasi tetes, penggunaan pupuk organik, dan penerapan sistem pertanian presisi dapat meningkatkan efisiensi produksi dan mengurangi biaya produksi.
Untuk mencapai hasil budidaya kentang yang optimal, penerapan teknologi modern menjadi suatu keharusan. Salah satu teknologi yang dapat diterapkan adalah sistem irigasi tetes. Sistem ini memungkinkan air disalurkan secara langsung ke akar tanaman, sehingga penggunaan air menjadi lebih efisien. Selain itu, pemupukan dapat dilakukan secara simultan dengan irigasi, sehingga nutrisi tanaman terjaga dengan baik.
Penggunaan pupuk organik juga semakin populer di kalangan petani kentang. Pupuk organik seperti kompos dan pupuk kandang dapat memperbaiki struktur tanah, meningkatkan kandungan bahan organik, dan menyediakan nutrisi secara perlahan. Dengan penggunaan pupuk organik, petani dapat mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.
Teknologi pertanian presisi merupakan inovasi lain yang dapat meningkatkan efisiensi produksi. Teknologi ini memungkinkan petani untuk mengelola lahan pertanian secara lebih akurat dan spesifik. Dengan menggunakan sensor dan perangkat lunak khusus, petani dapat memonitor kondisi tanah, tanaman, dan cuaca secara real-time. Informasi ini kemudian digunakan untuk menentukan dosis pupuk dan pestisida yang tepat, serta waktu yang tepat untuk melakukan berbagai kegiatan budidaya.
3. Pengembangan Produk Olahan