Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Memahami Dunia Kecil Mereka, Pentingnya Memahami dan Mendukung Perasaan Anak

26 Oktober 2024   22:14 Diperbarui: 26 Oktober 2024   23:51 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain kata-kata, perhatikan juga bahasa tubuh anak. Apakah mereka terlihat tegang, sedih, atau marah?

Memahami bahasa tubuh anak adalah kunci untuk membuka jendela ke dalam dunia emosional mereka. Seringkali, anak-anak, terutama yang lebih muda, kesulitan mengungkapkan perasaan mereka dengan kata-kata. Bahasa tubuh mereka dapat memberikan petunjuk yang lebih jelas tentang apa yang sebenarnya mereka rasakan.

4. Validasi Perasaan

Jangan pernah meremehkan perasaan anak. Ucapkan kalimat seperti "Aku mengerti kamu merasa sedih" atau "Aku tahu kamu marah karena..."

Menvasi perasaan anak adalah langkah penting untuk membangun kepercayaan dan ikatan emosional yang kuat. Ketika anak merasa bahwa perasaannya dipahami dan dihargai, mereka akan lebih terbuka untuk berbagi dan mencari solusi bersama.

5. Ajarkan kosa Kata Emosi

Bantu anak mengenali dan memberi nama pada berbagai emosi yang mereka rasakan. Gunakan buku cerita, gambar, atau permainan untuk memperkenalkan konsep emosi.

Mengenalkan kosa kata emosi sejak dini adalah langkah pertama yang krusial dalam membantu anak-anak memahami dan mengelola perasaan mereka. Dengan memiliki kosakata emosi yang kaya, anak-anak akan lebih mudah mengidentifikasi dan mengekspresikan apa yang mereka rasakan.

Contoh Konkret dalam Kehidupan Sehari-hari

Anak Prasekolah: Bayangkan seorang anak prasekolah yang menangis karena tidak bisa menyelesaikan puzzle. Alih-alih memarahi, kita bisa berkata, "Aku tahu kamu merasa frustasi karena puzzle ini sulit. Ayo kita coba lagi bersama-sama."

Anak Sekolah Dasar: Seorang anak sekolah dasar mungkin merasa cemas menjelang ujian. Kita bisa membantunya dengan memberikan dukungan moral dan menciptakan suasana belajar yang nyaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun