Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Memahami Dunia Kecil Mereka, Pentingnya Memahami dan Mendukung Perasaan Anak

26 Oktober 2024   22:14 Diperbarui: 26 Oktober 2024   23:51 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Memahami dan mendukung perasaan anak. | Freepik/EyeEm

Dunia seorang anak adalah sebuah keajaiban yang penuh warna dan emosi. Setiap harinya, mereka mengalami berbagai pengalaman baru yang membentuk pandangan mereka tentang dunia.

Sebagai orang dewasa, kita seringkali lupa betapa kompleksnya emosi yang dirasakan anak-anak. Mereka mungkin tampak ceria dan riang, namun di balik senyum itu tersimpan berbagai perasaan yang perlu kita pahami dan hargai.

Perasaan anak-anak layaknya ombak di lautan, kadang tenang, kadang bergejolak. Mereka bisa merasa bahagia satu menit dan sedih di menit berikutnya. Perubahan emosi yang cepat dan intens ini adalah hal yang wajar pada anak-anak.

Penting bagi kita untuk tidak meremehkan atau mengabaikan perasaan mereka, sekecil apapun itu. Perasaan anak-anak, meskipun terkadang terlihat sederhana, memiliki dampak yang besar pada perkembangan mereka.

Ketika kita mengabaikan perasaan mereka, secara tidak langsung kita mengirimkan pesan bahwa perasaan mereka tidak penting. Hal ini dapat berdampak negatif pada kepercayaan diri dan harga diri anak.

Mengapa Memahami Perasaan Anak Sangat Penting?

Pertama, embangun Ikatan yang kuat. Ketika anak merasa dipahami, mereka akan merasa lebih dekat dan terhubung dengan orang tua atau pengasuh. Ikatan yang kuat ini menjadi fondasi bagi perkembangan emosi dan sosial mereka.

Ikatan emosional yang kuat antara orang tua dan anak adalah seperti lem yang menyatukan sebuah keluarga. Ikatan ini tidak hanya membuat anak merasa aman dan nyaman, tetapi juga memberikan mereka rasa percaya diri dan dukungan yang mereka butuhkan untuk menghadapi tantangan hidup.

Kedua, meningkatkan kepercayaan diri. Anak yang merasa perasaannya divalidasi akan lebih percaya diri dalam mengeksplorasi dunia dan menghadapi tantangan.

Perasaan percaya diri adalah fondasi bagi kesuksesan anak di segala bidang kehidupan. Ketika anak merasa bahwa perasaannya diterima dan dihargai, mereka akan merasa lebih mampu untuk menghadapi berbagai situasi, baik itu di sekolah, di rumah, maupun dalam pergaulan dengan teman-teman.

Ketiga, membantu mengelola emosi. Dengan memahami emosi mereka, anak-anak akan lebih mampu mengelola perasaan seperti marah, sedih, atau takut dengan cara yang sehat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun