Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bahagia Itu Sederhana, Kala Guru Selalu Ada Untuknya

25 Oktober 2024   10:06 Diperbarui: 25 Oktober 2024   10:28 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bu Azelea memahami kekhawatiran Ibu Raziq. Dengan sabar, ia menjelaskan bahwa setiap anak memiliki ritme pembelajaran yang berbeda.

Setelah berdiskusi panjang, akhirnya mereka menemukan titik temu. Bu Azelea tetap memberikan bimbingan tambahan di sekolah, sementara orang tua Raziq akan memberikan stimulasi di rumah dengan cara yang lebih santai, seperti bermain sambil belajar.

Perkembangan Raziq

Dengan dukungan dari semua pihak, Raziq terus menunjukkan perkembangan yang positif.

Ia semakin aktif di kelas, berani bertanya, dan bahkan mulai mencoba berbicara dengan suara yang pelan.

Saat milad sekolah, Raziq tampil percaya diri di depan kelas, membawakan puisi dengan bahasa isyarat yang indah.

Pengaruh Raziq pada Bu Azelea

Kehadiran Raziq dalam hidup Bu Azelea membawa perubahan yang besar. Bu Azelea menjadi lebih sabar, lebih peka terhadap kebutuhan orang lain, dan lebih menghargai setiap perbedaan.

Ia menyadari bahwa setiap anak adalah unik dan berhak mendapatkan kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensinya.

Pesan Moral

Kisah Bu Azelea dan Raziq mengajarkan kita bahwa:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun