Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Go Lokal, Go Global! Saatnya UMKM Indonesia Meroket

22 Oktober 2024   14:50 Diperbarui: 22 Oktober 2024   15:50 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Branding. Bangun merek yang kuat dan mudah diingat oleh konsumen internasional. Namun, membangun merek yang kuat di pasar internasional bukanlah hal yang mudah. UMKM harus menghadapi berbagai tantangan, seperti perbedaan budaya, bahasa, dan preferensi konsumen.

Selain itu, mereka juga harus bersaing dengan merek-merek global yang sudah mapan. UMKM seringkali kalah bersaing dalam hal anggaran pemasaran, jangkauan distribusi, dan kemampuan untuk membangun kesadaran merek secara global. Merek-merek besar memiliki sumber daya yang jauh lebih besar untuk melakukan kampanye pemasaran yang masif dan membangun jaringan distribusi yang luas.

Jaringan. Bangun jaringan dengan pelaku
bisnis lain, baik di dalam maupun di luar negeri, untuk mendapatkan dukungan dan informasi.

Kolaborasi dengan pelaku bisnis lain dapat membuka peluang baru, seperti kemitraan strategis, joint venture, atau co-branding. Selain itu, jaringan yang kuat dapat membantu UMKM mendapatkan akses ke sumber daya yang lebih luas, seperti teknologi, modal, dan pasar.

Dukungan Pemerintah. Pemerintah perlu memberikan dukungan berupa kebijakan yang mendukung UMKM, fasilitasi pembiayaan, dan pelatihan.

Contoh kebijakan yang konkret adalah penyederhanaan perizinan usaha, pengurangan beban pajak, dan perlindungan hukum bagi UMKM. Kebijakan-kebijakan ini akan memberikan iklim usaha yang lebih kondusif bagi UMKM untuk tumbuh dan berkembang.

Peran Pemerintah dalam Mendukung UMKM Go Global

Penyederhanaan Birokrasi. Pemerintah perlu menyederhanakan proses perizinan dan regulasi terkait ekspor. Biaya dan waktu yang dibutuhkan untuk mengurus berbagai perizinan seringkali menjadi kendala besar bagi UMKM. Proses yang berbelit-belit dan tidak transparan membuat banyak UMKM enggan untuk melakukan ekspor.

Fasilitasi Pembiayaan. Pemerintah dapat menyediakan akses permodalan yang lebih mudah bagi UMKM yang ingin go global. Banyak UMKM yang kesulitan mendapatkan akses ke permodalan karena dianggap berisiko tinggi oleh lembaga keuangan. Persyaratan yang ketat dan agunan yang besar seringkali menjadi kendala bagi UMKM untuk mendapatkan pinjaman.

Pelatihan dan Pengembangan Kapasitas. Pemerintah perlu memberikan pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi UMKM, terutama di bidang pemasaran digital dan manajemen ekspor.

Di era digital seperti sekarang, kemampuan memanfaatkan teknologi digital menjadi sangat penting bagi keberhasilan UMKM dalam menembus pasar global. Pelatihan pemasaran digital akan membekali UMKM dengan pengetahuan dan keterampilan untuk mempromosikan produknya secara efektif melalui berbagai platform online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun