Pertama, pendidikan lingkungan. Mengajarkan siswa tentang pentingnya menjaga lingkungan dan kelestarian alam.
Pendidikan Lingkungan adalah proses pembelajaran yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran, pengetahuan, sikap, dan keterampilan pada individu agar mampu memahami hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya. Sederhananya, pendidikan lingkungan mengajarkan kita bagaimana cara hidup berdampingan dengan alam secara harmonis dan berkelanjutan.
Kedua, perkembangan kognitif. Meningkatkan pemahaman siswa tentang konsep-konsep sains, seperti siklus hidup tanaman dan interaksi antara makhluk hidup.
Perkembangan kognitif adalah proses perkembangan kemampuan berpikir, memahami, dan belajar pada individu. Dalam konteks pendidikan lingkungan, perkembangan kognitif berarti meningkatkan kemampuan siswa untuk memahami konsep-konsep sains yang berkaitan dengan alam dan lingkungan.
Ketiga, perkembangan sosial-emosional. Memupuk rasa tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama.
Perkembangan sosial-emosional adalah proses di mana individu belajar memahami dan mengelola emosi mereka sendiri, berinteraksi dengan orang lain, dan membangun hubungan yang positif. Dalam konteks pendidikan lingkungan, perkembangan sosial-emosional ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab, kerja sama, dan kepedulian terhadap sesama dan lingkungan.
Keempat, kesehatan fisik. Meningkatkan aktivitas fisik dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersentuhan langsung dengan alam.
Kesehatan Fisik dalam pendidikan lingkungan tidak hanya sebatas pada kebugaran jasmani, tetapi juga mencakup hubungan antara manusia dengan alam. Meningkatkan aktivitas fisik dan memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk bersentuhan langsung dengan alam memiliki banyak manfaat, baik untuk kesehatan fisik maupun perkembangan secara keseluruhan.
Kesimpulan
Kegiatan berkebun di sekolah tidak hanya sekadar menanam tanaman, tetapi juga menjadi sarana efektif untuk menumbuhkan jiwa peduli lingkungan pada anak-anak sejak dini. Melalui aktivitas ini, siswa belajar tentang pentingnya merawat alam, memahami siklus hidup, dan mengembangkan rasa tanggung jawab. Selain itu, berkebun juga memberikan banyak manfaat bagi perkembangan fisik, kognitif, dan sosial-emosional anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H