Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Dilema UMKM Indonesia di Tengah Banjir Produksi China, Antara Survival dan Transformasi

10 Oktober 2024   00:31 Diperbarui: 10 Oktober 2024   04:13 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - UMKM Indonesia, antara survival dan transformasi | Freepik/jcomp

Produk UMKM yang paling terdampak adalah produk-produk tradisional, kerajinan tangan, dan makanan olahan yang dihasilkan oleh UMKM berskala kecil.

Produk-produk ini kalah bersaing karena beberapa faktor, yaitu: (1) harga yang lebih mahal dibandingkan produk massal dari China, (2) persepsi konsumen yang lebih mengutamakan harga daripada kualitas, dan (3) rantai pasok yang kurang efisien.

Akibatnya, UMKM kesulitan untuk mempertahankan pangsa pasar dan banyak yang terpaksa gulung tikar.

Dalam era digital, persaingan semakin intensif. UMKM yang tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital, seperti e-commerce dan pemasaran online, akan semakin tertinggal.

Produk-produk UMKM yang tidak memiliki branding yang kuat dan tidak tersedia di platform digital akan sulit ditemukan oleh konsumen.

Peran pemerintah dalam melindungi UMKM dan mendorong daya saing produk lokal. Potensi pasar ekspor baru bagi UMKM Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.

Pemerintah memiliki peran krusial dalam melindungi UMKM dan mendorong daya saing produk lokal. Beberapa langkah konkret yang dapat diambil pemerintah antara lain: memberikan insentif fiskal untuk UMKM, memfasilitasi akses pembiayaan dengan suku bunga yang lebih rendah.

Selain itu, dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta memperkuat infrastruktur pendukung UMKM.

Kemudian, pemerintah juga perlu meningkatkan perlindungan hukum terhadap produk-produk lokal agar terhindar dari pembajakan dan persaingan tidak sehat.

Pasar ekspor menawarkan peluang besar bagi UMKM Indonesia untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi ketergantungan pada pasar domestik.

Pemerintah perlu memfasilitasi akses UMKM ke pasar global melalui berbagai program seperti misi dagang, pameran produk, dan promosi merek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun