Interaksi yang sering dan berkualitas antara orang tua dan bayi merupakan fondasi yang sangat penting untuk perkembangan bahasa dan kognitif bayi. Melalui interaksi ini, bayi tidak hanya belajar berbicara, tetapi juga mengembangkan kemampuan berpikir, mengingat, dan memahami dunia di sekitarnya.
Mainan yang Sesuai: Berikan mainan yang aman dan menarik untuk bayi, seperti mainan gantung, bola lembut, atau boneka.
Mainan adalah alat yang sangat efektif untuk merangsang perkembangan bayi. Namun, tidak semua mainan cocok untuk bayi. Memilih mainan yang aman dan menarik akan membantu bayi belajar dan tumbuh dengan optimal.
Waktu Perut: Saat bayi dalam posisi tengkurap, berikan mainan yang menarik perhatiannya agar ia berusaha mengangkat kepala dan menggapai mainan tersebut.
Waktu perut atau tummy time adalah waktu di mana bayi berbaring telungkup di atas perutnya. Meskipun awalnya mungkin terasa asing dan tidak nyaman bagi bayi, namun aktivitas ini sangat penting untuk perkembangan fisik dan kognitifnya. Dengan melakukan tummy time secara rutin, bayi akan melatih otot leher, bahu, dan punggungnya, sehingga nantinya ia dapat belajar mengangkat kepala, berguling, merangkak, dan duduk.
Massage: Pijat bayi secara lembut dapat membantu bayi rileks dan meningkatkan ikatan antara Anda dan bayi.
Pijat bayi adalah kegiatan memberikan sentuhan lembut pada tubuh bayi dengan menggunakan minyak khusus. Selain membuat bayi merasa nyaman dan rileks, pijat bayi juga memiliki banyak manfaat bagi tumbuh kembangnya.
Musik: Putarkan musik yang lembut untuk bayi. Musik dapat merangsang perkembangan pendengaran dan emosi bayi.
Musik adalah bahasa universal yang dapat dipahami oleh semua orang, termasuk bayi. Suara merdu lagu dan irama yang menenangkan dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan bayi. Sejak dalam kandungan, bayi sudah dapat merespon suara dan musik. Setelah lahir, musik terus menjadi stimulasi yang penting untuk perkembangan otak dan emosionalnya.
Fase 4. Kesehatan dan Kebersihan
Imunisasi: Pastikan bayi mendapatkan imunisasi sesuai jadwal untuk mencegah penyakit berbahaya.