Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sterilisasi: Solusi Manusiawi untuk Mengelola Populasi Kucing Liar

8 Oktober 2024   06:58 Diperbarui: 8 Oktober 2024   07:07 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Steril kucing | PEXELS/Gustavo Fring via KOMPAS.com

Setelah operasi, kucing akan dirawat dan diberikan obat-obatan untuk mengurangi rasa sakit dan mencegah infeksi.

Program TNR (Trap-Neuter-Return)

Salah satu program yang efektif untuk mengelola populasi kucing liar adalah program TNR. Program ini terdiri dari tiga tahap:

Pertama, penangkapan (Trap). Kucing liar ditangkap menggunakan perangkap khusus yang aman.

Kedua, sterilisasi (Neuter). Kucing yang tertangkap kemudian dibawa ke dokter hewan untuk disteril.

Ketiga, pelepasan kembali (Return). Setelah sembuh dari operasi, kucing dilepas kembali ke tempat semula.

Manfaat Program TNR

Mengurangi populasi. Program TNR secara bertahap dapat mengurangi populasi kucing liar tanpa perlu memindahkan atau membunuh mereka.

Meningkatkan kesejahteraan kucing. Kucing yang disteril umumnya memiliki kualitas hidup yang lebih baik karena terhindar dari stres akibat musim kawin dan perkelahian.

Mempertahankan keseimbangan ekosistem. Dengan mengelola populasi kucing liar, kita dapat membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan mengurangi konflik dengan satwa liar lainnya.

Tantangan dan Solusi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun