Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Hindari Kesulitan Finansial di Usia Senja dengan Persiapan yang Matang Sejak Muda

7 Oktober 2024   05:20 Diperbarui: 14 Oktober 2024   10:13 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap instrumen investasi memiliki karakteristik yang berbeda, termasuk tingkat risikonya. Saham, misalnya, menawarkan potensi keuntungan yang tinggi namun juga disertai dengan volatilitas yang tinggi.

Sementara itu, deposito memberikan tingkat keamanan yang lebih tinggi namun dengan potensi keuntungan yang lebih rendah.

Dengan memahami profil risiko kita, kita dapat memilih instrumen investasi yang seimbang antara potensi keuntungan dan tingkat risiko yang kita terima.

Membuat diversifikasi. Sebarkan investasi ke berbagai jenis aset untuk meminimalkan risiko.

Bayangkan Anda sedang membangun rumah. Anda tidak akan hanya mengandalkan satu jenis bahan bangunan saja, bukan? Anda akan menggunakan berbagai macam bahan, seperti kayu, semen, besi, dan lain-lain. Hal ini dilakukan untuk memastikan rumah Anda kokoh dan tahan lama.

Begitu pula dalam berinvestasi, diversifikasi adalah seperti membangun rumah dengan berbagai jenis bahan bangunan.

Setiap jenis investasi memiliki risiko yang berbeda-beda. Saham, misalnya, cenderung lebih fluktuatif dibandingkan dengan obligasi. Dengan menyebarkan investasi ke berbagai jenis aset, kita dapat mengurangi dampak negatif jika salah satu aset mengalami penurunan nilai.

Bayangkan jika semua telur Anda hanya disimpan dalam satu keranjang. Jika keranjang itu jatuh, semua telur Anda akan pecah. Namun, jika Anda menyebarkan telur-telur Anda ke beberapa keranjang, kemungkinan besar tidak semua telur akan pecah.

Selalu berkonsultasi. Jangan ragu berkonsultasi dengan ahli keuangan.

Memiliki rencana keuangan yang solid adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan. Namun, mengelola keuangan pribadi bisa menjadi tugas yang kompleks dan membingungkan, terutama dengan banyaknya pilihan investasi yang tersedia. Di sinilah peran seorang ahli keuangan sangat dibutuhkan.

Berkonsultasi dengan ahli keuangan adalah investasi yang sangat berharga untuk masa depan finansial Anda. Dengan bantuan seorang ahli, Anda dapat membuat keputusan investasi yang lebih cerdas, mencapai tujuan keuangan Anda lebih cepat, dan hidup lebih tenang secara finansial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun