Lalu, waktu istirahat yang cukup memungkinkan karyawan untuk memulihkan fisik dan mental, sehingga mereka dapat kembali bekerja dengan energi penuh.
Kreativitas terasah yakni waktu luang yang berkualitas dapat memicu munculnya ide-ide baru dan solusi inovatif untuk menyelesaikan pekerjaan.
Kombinasi dari fokus, motivasi, energi, dan kreativitas yang meningkat ini pada akhirnya akan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.
Intinya, penelitian menunjukkan bahwa mengurangi jam kerja dapat menjadi strategi yang efektif untuk meningkatkan produktivitas karyawan.
Namun, penting untuk menerapkan pendekatan ini dengan hati-hati dan mempertimbangkan faktor-faktor spesifik dari setiap organisasi.
2. Kesejahteraan Karyawan yang Lebih Baik
Karyawan memiliki lebih banyak waktu untuk keluarga, teman, dan kegiatan yang mereka nikmati. Ini meningkatkan kesejahteraan hidup secara keseluruhan.
Dengan memiliki waktu yang lebih fleksibel, karyawan dapat menyeimbangkan tuntutan pekerjaan dengan kehidupan pribadi mereka. Ini membantu mengurangi stres dan meningkatkan kepuasan hidup.
Memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk kehidupan pribadi mereka adalah investasi yang sangat baik bagi perusahaan. Ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan karyawan, tetapi juga berdampak positif pada kinerja perusahaan secara keseluruhan.
3. Kualitas Hidup Meningkat
Jadwal kerja yang lebih fleksibel memberikan karyawan lebih banyak waktu untuk keluarga, hobi, dan kegiatan sosial. Hal ini berdampak positif pada kesehatan mental dan fisik mereka, mengurangi tingkat stres, dan meningkatkan kepuasan kerja.