Pertama, mencegah kelelahan. Dengan mengatakan "tidak", kita dapat menghindari kelebihan beban dan memiliki lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
Ketika kita terus-menerus mengatakan "ya" pada setiap permintaan, kita akan mudah merasa kewalahan dan terbebani oleh banyak tugas. Dengan berani mengatakan "tidak", kita dapat mengatur beban kerja kita agar lebih realistis dan terkelola.
Dengan mengurangi jumlah komitmen, kita akan memiliki lebih banyak waktu luang untuk melakukan hal-hal yang kita sukai, seperti beristirahat, berolahraga, atau menghabiskan waktu bersama orang-orang yang kita sayangi.
Waktu yang lebih banyak untuk diri sendiri ini penting untuk menjaga kesehatan mental dan fisik kita.
Kedua, meningkatkan rasa percaya diri. Kemampuan untuk menolak permintaan orang lain menunjukkan bahwa kita menghargai diri sendiri dan batas-batas kita.
Saat kita menolak permintaan, kita sebenarnya sedang mengatakan bahwa waktu, energi, dan sumber daya kita adalah berharga.Â
Kita tidak akan memberikannya begitu saja tanpa pertimbangan matang. Ini adalah bentuk penghargaan terhadap diri sendiri.
Dengan menolak, kita juga sedang menetapkan batas-batas yang jelas tentang apa yang bisa dan tidak bisa kita lakukan.Â
Ini menunjukkan bahwa kita memiliki pemahaman yang baik tentang diri kita dan tidak mudah terpengaruh oleh keinginan orang lain.
Menolak permintaan juga merupakan bentuk penghormatan terhadap diri sendiri. Kita tidak perlu merasa bersalah atau takut akan penolakan.Â
Kita berhak untuk mengatakan tidak jika sesuatu tidak sesuai dengan nilai atau tujuan hidup kita.