2. Adaptasi yang Tinggi
Tahan terhadap berbagai kondisi. Kangkung dapat tumbuh dengan baik di berbagai jenis tanah dan kondisi cuaca, baik di daerah tropis maupun subtropis.
Pertumbuhan cepat. Kangkung memiliki siklus hidup yang pendek, sehingga dapat dipanen dalam waktu yang relatif singkat. Artinya, tanaman kangkung tumbuh dengan sangat cepat dibandingkan dengan banyak tanaman sayuran lainnya.
3. Perawatan Mudah
Tidak memerlukan perawatan khusus. Kangkung tidak memerlukan perawatan yang rumit. Cukup disiram secara teratur dan diberi pupuk organik.
Tahan terhadap hama dan penyakit. Kangkung relatif tahan terhadap hama dan penyakit, sehingga mengurangi penggunaan pestisida.
4. Potensi Pasar yang Besar
Permintaan pasar tinggi. Kangkung merupakan sayuran yang sangat populer dan banyak digunakan dalam berbagai masakan. Artinya banyak orang yang membeli dan mengonsumsi kangkung. Tingginya permintaan ini menunjukkan bahwa kangkung merupakan sayuran yang sangat digemari.
Harga jual yang stabil. Harga kangkung di pasaran cenderung stabil, sehingga dapat menjadi sumber pendapatan yang cukup menjanjikan. Harga kangkung di pasaran tidak terlalu sering mengalami fluktuasi yang drastis, baik naik maupun turun.
Peluang untuk dijual secara langsung. Hasil panen kangkung dapat dijual langsung ke tetangga, teman, atau bahkan ke pasar tradisional atau supermarket. Kita bisa menjual hasil panen kangkung kita tanpa melalui perantara. Kita bisa menjualnya langsung kepada orang-orang yang kita kenal, seperti tetangga atau teman.
5. Cocok untuk Pemula