Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Nasib Petani Tembakau di Tengah Anomali Iklim: Dilema Panen Dini

12 September 2024   07:07 Diperbarui: 12 September 2024   16:11 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Buruh tani perempuan sedang memanen tembakau di Desa Rancabango, Tarogong Kaler, Garut, Jabar, Ahad (25/8/2024). | Dokumentasi Pribadi 

Untuk menghadapi tantangan ini, petani tembakau perlu melakukan berbagai upaya adaptasi, antara lain:

Pilihan varietas. Memilih varietas tembakau yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan hama penyakit.

Memilih varietas tembakau yang tepat adalah langkah penting untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan memilih varietas yang tahan, petani dapat meningkatkan ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sistem irigasi. Membangun sistem irigasi yang efisien untuk mengatasi kekeringan.

Membangun sistem irigasi yang efisien adalah investasi jangka panjang yang sangat penting untuk mengatasi masalah kekeringan dan meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan yang baik, sistem irigasi dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi petani dan masyarakat.

Pemanfaatan teknologi. Menggunakan teknologi seperti sensor cuaca dan sistem peringatan dini untuk memantau kondisi cuaca.

Pemanfaatan teknologi cuaca dalam pertanian merupakan langkah maju yang sangat penting untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan meningkatkan produktivitas pertanian. Dengan informasi yang akurat dan tepat waktu, petani dapat mengambil keputusan yang lebih baik dan lebih siap menghadapi segala kondisi cuaca.

Asuransi pertanian. Memanfaatkan asuransi pertanian untuk melindungi diri dari kerugian akibat bencana alam.

Asuransi pertanian merupakan salah satu upaya untuk melindungi petani dari risiko kerugian akibat bencana alam. Dengan adanya asuransi, petani dapat lebih fokus pada peningkatan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.

Diversifikasi usaha. Menanam tanaman lain selain tembakau untuk mengurangi risiko kerugian.

Diversifikasi usaha merupakan strategi yang sangat penting bagi petani tembakau untuk mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan kesejahteraan. Dengan menanam berbagai jenis tanaman, petani dapat menciptakan ketahanan pangan dan meningkatkan pendapatan keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun