Lingkungan hidup. Bertani di rumah merupakan salah satu cara untuk berkontribusi dalam menjaga lingkungan.
Dengan menanam tanaman, termasuk cabai, di rumah, kita secara tidak langsung turut serta dalam menjaga kelestarian lingkungan. Ini karena ada beberapa manfaat positif yang bisa kita dapatkan dari kegiatan bertani di rumah.
Hobi yang menguntungkan. Menanam cabai bisa menjadi hobi yang menyenangkan sekaligus menguntungkan. Bertani cabai, khususnya jika dilakukan di rumah, tidak hanya sekadar hobi yang mengisi waktu luang, tetapi juga bisa memberikan keuntungan secara finansial.
Langkah-langkah Menanam Cabai di Rumah
1. Persiapan Media Tanam
Siapkan pot atau wadah yang cukup besar dengan lubang drainase. Isi dengan campuran tanah subur, pupuk kandang, dan sekam padi.
Pot atau wadah: Kamu bisa menggunakan berbagai macam wadah seperti pot plastik, pot tanah liat, atau bahkan ember bekas yang sudah dilubangi. Yang penting wadah tersebut cukup besar untuk menampung pertumbuhan akar cabai dan memiliki ukuran yang sesuai dengan jenis cabai yang akan kamu tanam.
Lubang drainase: Lubang drainase sangat penting agar air siraman tidak menggenang di dasar pot. Jika air menggenang, akar cabai bisa membusuk.
Tanah subur: Tanah subur kaya akan nutrisi yang dibutuhkan tanaman cabai untuk tumbuh. Kamu bisa membeli tanah siap pakai di toko pertanian atau membuat sendiri dengan mencampurkan tanah kebun dengan kompos.
Pupuk kandang: Pupuk kandang mengandung banyak nutrisi organik yang baik untuk pertumbuhan tanaman. Selain itu, pupuk kandang juga membuat tanah menjadi lebih gembur.
Sekam padi: Sekam padi berfungsi untuk membuat media tanam menjadi lebih porous atau berongga-rongga. Ini akan membuat akar cabai lebih mudah bernapas dan air siraman bisa meresap dengan baik.