Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perpustakaan Bukan Tempat Membosankan: Buktikan dengan 5 Cara Ini!

29 Agustus 2024   17:14 Diperbarui: 30 Agustus 2024   14:31 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Pengunjung anak-anak menikmati buku koleksi Perpustakaan Nasional di Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019) | KOMPAS/PRIYOMBODO

4. Klub Buku Mini: Berbagi Cerita Bersama Teman

Diskusi Buku. Buat kelompok kecil untuk membahas buku yang sudah dibaca. Diskusi buku adalah kegiatan di mana sekelompok orang berkumpul untuk berbagi pikiran, pendapat, dan perasaan mereka tentang sebuah buku yang telah mereka baca bersama. Diskusi ini bisa dilakukan dalam berbagai format, mulai dari yang formal hingga yang informal.

Diskusi buku adalah kegiatan yang sangat bermanfaat untuk meningkatkan pemahaman kita tentang sebuah buku dan memperluas wawasan kita. Dengan membuat kelompok kecil untuk diskusi buku, kita bisa menciptakan suasana yang lebih intim dan memungkinkan setiap anggota untuk berpartisipasi secara aktif.

Tukar buku. Ajak anak-anak untuk saling menukar buku yang sudah selesai dibaca. Tukar buku adalah kegiatan di mana seseorang memberikan buku yang sudah dibaca kepada orang lain dan menerima buku lain sebagai gantinya. Ini seperti meminjamkan buku, namun dengan tujuan untuk memperluas koleksi bacaan masing-masing.

Tukar buku adalah kegiatan yang sederhana namun sangat bermanfaat bagi anak-anak. Selain menyenangkan, kegiatan ini juga dapat membantu anak-anak mengembangkan minat baca, belajar berbagi, dan memperluas wawasan.

Undang penulis. Ajak penulis anak untuk berbagi pengalaman dan menjawab pertanyaan anak-anak. Mengundang penulis ke sebuah acara, terutama penulis anak, adalah cara yang sangat efektif untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak.

Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berinteraksi langsung dengan sosok yang mereka kagumi dan belajar lebih banyak tentang proses kreatif menulis.

Mengundang penulis anak adalah cara yang efektif untuk menumbuhkan minat baca pada anak-anak. Kegiatan ini tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk belajar banyak hal baru dan berinteraksi dengan sosok yang menginspirasi.

5. Buat Perpustakaan Jadi Tempat Nongkrong yang Asyik

Sediakan ruang santai. Letakkan bean bag, bantal, atau sofa untuk bersantai sambil membaca.

Ruang santai untuk membaca adalah sebuah area yang didesain khusus untuk memberikan kenyamanan dan mendorong minat membaca. Ruang ini bisa berada di dalam rumah, seperti sudut kamar tidur, ruang keluarga, atau perpustakaan mini. Dengan adanya ruang santai yang nyaman, membaca akan menjadi aktivitas yang lebih menyenangkan dan relaksasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun