Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Perpustakaan Bukan Tempat Membosankan: Buktikan dengan 5 Cara Ini!

29 Agustus 2024   17:14 Diperbarui: 30 Agustus 2024   14:31 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Pengunjung anak-anak menikmati buku koleksi Perpustakaan Nasional di Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019) | KOMPAS/PRIYOMBODO

Siapa bilang perpustakaan itu tempat yang membosankan? Dengan tumpukan buku tebal dan suasana yang sunyi, perpustakaan seringkali dipandang sebagai tempat yang kurang menarik bagi anak-anak.

Perpustakaan juga jauh dari kesan membosankan. Perpustakaan sebenarnya adalah harta karun yang penuh dengan petualangan dan pengetahuan.

Perpustakaan itu seperti sebuah taman bermain yang luas, hanya saja wahana permainannya berupa buku. Di dalamnya, anak-anak bisa menjelajahi dunia baru, bertemu karakter-karakter menarik, dan mengembangkan imajinasinya.

Untuk itu, dengan sedikit kreativitas, kita bisa mengubah perpustakaan menjadi tempat yang paling ingin dikunjungi oleh anak-anak. Untuk menarik minat anak, perpustakaan bisa disulap menjadi tempat yang seru dan menyenangkan.

Yuk, simak 5 cara kreatif untuk mengubah persepsi anak-anak tentang perpustakaan.

1. Transformasi Ruang Baca: Sulap Perpustakaan Jadi Dunia Fantasi

Dekorasi menarik. Hiasi perpustakaan dengan poster karakter buku favorit, balon warna-warni, atau bahkan sudut baca yang tematik (misalnya sudut baca petualangan, sudut baca dongeng).

Dengan melakukan dekorasi yang menarik, perpustakaan dapat berubah dari tempat yang membosankan menjadi tempat yang menyenangkan dan inspiratif bagi anak-anak.

Dekorasi yang tepat tidak hanya membuat anak-anak lebih tertarik membaca, tetapi juga dapat meningkatkan minat mereka pada belajar dan mengembangkan kreativitas.

Pojok kreatif. Sediakan sudut khusus untuk anak-anak menggambar, mewarnai, atau membuat kerajinan tangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun