Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bingung Mau Jualan Apa? 5 Ide Dagangan Keliling Modal Kecil yang Menjanjikan!

25 Agustus 2024   20:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   20:07 394
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelebihan:
Kebutuhan pokok sehari-hari, margin keuntungan yang cukup besar, dan bisa menjangkau pelanggan di perumahan atau perkampungan.

Kebutuhan pokok sehari-hari: Ini berarti produk yang Anda jual adalah barang-barang yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat setiap harinya. Contohnya seperti makanan, minuman, gas elpiji, atau kebutuhan rumah tangga lainnya. Karena ini adalah kebutuhan dasar, permintaan akan produk Anda akan selalu ada.

Bisa menjangkau pelanggan di perumahan atau perkampungan: Ini berarti Anda memiliki potensi pasar yang sangat luas. Perumahan dan perkampungan adalah tempat tinggal bagi banyak orang, sehingga Anda bisa menjangkau langsung konsumen Anda. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah memasarkan produk Anda dan meningkatkan penjualan.

Margin keuntungan yang cukup besar: Artinya, ketika Anda menjual produk-produk tersebut, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang lumayan besar. Hal ini biasanya terjadi karena harga beli produk yang relatif murah, sementara harga jualnya bisa lebih tinggi.

Contoh: Jual sayur dan buah yang mudah disimpan dan tahan lama.

3. Produk UMKM Lokal

Kelebihan:
Mendukung produk lokal, unik, dan memiliki nilai tambah.

Mendukung produk lokal: Ini berarti Anda memilih untuk menjual atau mempromosikan produk yang berasal dari daerah atau negara Anda sendiri. Dengan membeli produk lokal, Anda berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, membuka lapangan kerja, dan melestarikan budaya daerah.

Unik: Produk lokal seringkali memiliki keunikan tersendiri, baik dari segi bahan baku, desain, maupun proses pembuatannya. Keunikan ini membuat produk Anda berbeda dari produk-produk massal yang banyak beredar di pasaran.

Memiliki nilai tambah: Selain fungsinya sebagai produk, barang lokal seringkali memiliki nilai tambah lainnya, seperti nilai sejarah, budaya, atau sosial. Misalnya, batik Indonesia tidak hanya berfungsi sebagai pakaian, tetapi juga merupakan warisan budaya yang perlu dilestarikan.

Contoh: Kerajinan tangan, makanan khas daerah, atau produk olahan rumahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun