Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Bingung Mau Jualan Apa? 5 Ide Dagangan Keliling Modal Kecil yang Menjanjikan!

25 Agustus 2024   20:00 Diperbarui: 25 Agustus 2024   20:07 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Peralatan Rumah Tangga Kecil

Kelebihan:
Permintaan stabil, terutama untuk barang-barang yang sering habis pakai.

Permintaan Stabil: Ini artinya kebutuhan akan produk tersebut tidak akan pernah benar-benar hilang atau menurun secara drastis.  Barang-barang yang sering habis pakai, seperti makanan, minuman, peralatan kebersihan, atau bahan bakar, akan selalu dibutuhkan oleh konsumen.

Barang-barang yang sering habis pakai: Ini merujuk pada produk yang memiliki siklus penggunaan yang singkat dan perlu diganti secara berkala. Karena sifatnya yang habis pakai, konsumen akan terus membeli produk ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Contoh: Sabun cuci, deterjen, sikat gigi, atau peralatan masak sederhana.

5. Frozen Food

Kelebihan:
Praktis, tahan lama, dan bisa dijual dalam berbagai varian.

Mudah digunakan: Produk yang praktis umumnya mudah digunakan dan tidak memerlukan banyak langkah atau peralatan tambahan. Ini sangat menarik bagi konsumen yang menginginkan kemudahan dalam kehidupan sehari-hari.

Hemat waktu: Produk praktis dapat menghemat waktu pengguna karena proses penggunaannya yang cepat dan efisien.

Portabel: Banyak produk praktis yang dirancang agar mudah dibawa-bawa, sehingga dapat digunakan di mana saja dan kapan saja.

Contoh: Nugget, sosis, bakso, atau makanan beku lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun