Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Potensi Menjanjikan Usaha Layang-layang: Peluang Bisnis Sederhana untuk Hidupi Ekonomi Keluarga

18 Agustus 2024   12:36 Diperbarui: 18 Agustus 2024   12:46 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketiga, pemasaran. Manfaatkan media sosial dan platform e-commerce untuk memasarkan produk kita. Artinya agar kita menggunakan media sosial dan platform jual beli online (e-commerce) sebagai alat untuk mempromosikan dan menjual layang-layang yang kita produksi.

Keempat, branding. Bangun brand yang kuat dan mudah diingat. Artinya menciptakan identitas unik dan berkesan untuk produk atau bisnis layang-layang kita. Ini melibatkan upaya untuk membuat merek kita sedemikian rupa sehingga konsumen dapat dengan mudah mengenali, mengingat, dan membedakannya dari merek lain yang sejenis.

Kelima, ikuti tren. Perhatikan tren yang sedang berkembang di dunia layang-layang dan sesuaikan produk kita. Mengisyaratkan agar kita selalu mengikuti perkembangan terbaru atau tren yang sedang populer di dunia layang-layang. Dengan begitu, kita dapat menyesuaikan produk layang-layang yang kita buat agar tetap relevan dan menarik minat konsumen.

Usaha Layang-layang: Peluang Bisnis Sederhana untuk Hidupi Ekonomi Keluarga

Bisnis layang-layang, meskipun terkesan sederhana, memiliki potensi yang sangat besar, terutama di Indonesia dengan budaya bermain layang-layang yang kuat. Berikut beberapa alasan mengapa bisnis ini bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan:

1. Permintaan Selalu Ada

Minat masyarakat terhadap layang-layang, baik untuk bermain maupun sebagai hiasan, tidak pernah surut. Terutama di musim kemarau, permintaan akan layang-layang semakin meningkat.

2. Modal Awal Terjangkau

Memulai bisnis layang-layang tidak membutuhkan modal yang sangat besar. Kita bisa memulai dengan membuat layang-layang dalam jumlah terbatas dan menjualnya secara langsung atau melalui media sosial.

3. Bahan Baku Mudah Didapat

Bahan baku untuk membuat layang-layang seperti kertas, bambu, benang, dan lem sangat mudah ditemukan di pasar tradisional maupun toko bahan bangunan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun