Memaafkan bukan berarti membenarkan. Kita tidak perlu melupakan bahwa tindakan orang lain itu salah. Memaafkan bukanlah berarti membenarkan kesalahan orang lain. Ini adalah salah satu kesalahpahaman yang sering terjadi.
Memaafkan lebih kepada keputusan yang kita ambil untuk diri kita sendiri. Ini adalah proses melepaskan amarah, kebencian, atau dendam yang kita rasakan terhadap orang yang telah menyakiti kita. Tujuannya adalah untuk membebaskan diri dari beban emosi negatif yang dapat menghambat kebahagiaan kita.
Memaafkan adalah pilihan. Kita tidak wajib memaafkan siapa pun. Memaafkan memang merupakan sebuah pilihan, bukan kewajiban. Setiap individu memiliki hak untuk menentukan apakah mereka siap memaafkan atau tidak.
Memaafkan membutuhkan waktu. Proses penyembuhan membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk setiap orang. Memaafkan memang membutuhkan waktu yang berbeda-beda untuk setiap orang. Proses penyembuhan emosional adalah perjalanan yang unik dan personal. Tidak ada jangka waktu yang pasti untuk bisa benar-benar memaafkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H