Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Asyiknya Belajar Sejarah Perjuangan Rakyat Jawa Barat di Museum Mandala Wangsit Siliwangi

8 Agustus 2024   05:31 Diperbarui: 10 Agustus 2024   13:17 383
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Museum Mandala Wangsit Siliwangi Bandung, Jawa Barat | Dokumentasi Pribadi

Kala itu, Selasa, 6 Februari 2024 sekitar pukul 09.00-an, saya beserta anak didik berkesempatan dan menginjakan kaki untuk pertama kalinya di tempat atau gedung bersejarah kebanggaan warga Jawa Barat yakni Museum Mandala Wangsit Siliwangi Bandung.

Museum Mandala Wangsit Siliwangi adalah sebuah museum militer yang terletak di Kota Bandung, Jawa Barat. Tepatnya, berada di Jalan Lembong No. 38 Kota Bandung, Jawa Barat. Museum Mandala Wangsit ini tidak jauh dari pusat Kota Bandung yakni sekitar 7 menit atau 1 kilometeran dari alun-alun Bandung menggunakan kendaraan.

Museum ini tidak hanya menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, namun juga menjadi saksi bisu perjuangan rakyat Jawa Barat dalam mempertahankan tanah air. Nama "Mandala Wangsit" sendiri memiliki arti yang mendalam, yaitu sebuah tempat untuk menyimpan amanat, petuah, atau nasihat dari para pejuang masa lalu kepada generasi penerus.

Sejarah Singkat

Menurut keterangan petugas atau pemandu Museum waktu itu, bangunan museum yang memiliki gaya arsitektur romantisisme akhir ini dibangun di era kolonial Belanda antara tahun 1910 - 1915 sebagai tempat tinggal para perwira Belanda. Namun, setelah Jepang menduduki Indonesia pada tahun 1942, bangunan ini dijadikan markas untuk sembunyi dari pihak Jepang.

Di masa kemerdekaan atau setelah Indonesia merdeka, bangunan ini diambil alih oleh pasukan Siliwangi dan dijadikan markas. Museum ini kemudian diresmikan pada tanggal 23 Mei 1966 oleh Panglima Divisi Siliwangi Kolonel Ibrahim Adjie.

Koleksi Museum

Museum Mandala Wangsit Siliwangi menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat, seperti senjata, foto-foto, dokumen dan lain-lain.

Di Museum Mandala Wangsit ini tersimpan berbagai jenis senjata tradisional seperti kujang, golok, keris, pedang bambu, dan keris. Museum Mandala Wangsit Siliwangi memang menyimpan koleksi senjata tradisional yang sangat kaya dan beragam, terutama senjata-senjata khas Sunda. Senjata-senjata ini bukan hanya sekadar benda mati, namun juga merepresentasikan sejarah, budaya, dan keahlian leluhur kita.

Kemudian, di museum ini tersimpan dengan rapi koleksi foto-foto yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat.

Koleksi foto-foto di museum ini merupakan jendela waktu yang sangat berharga. Melalui lensa kamera, kita dapat menyaksikan secara langsung momen-momen penting dalam sejarah perjuangan rakyat Jawa Barat. Foto-foto ini tidak hanya sekadar gambar, tetapi juga mengandung narasi yang kuat tentang semangat juang, pengorbanan, dan keberanian para pahlawan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun