Momen-momen spesial sebelum kelahiran adik akan sangat berharga bagi anak sulung. Berikut beberapa ide yang bisa kita coba:
Menghabiskan waktu berkualitas
piknik kecil. Cari tempat yang menyenangkan seperti taman atau pantai untuk piknik berdua. Membuat kue bersama. Ajak anak untuk membuat kue kesukaannya. Selain menyenangkan, ini juga bisa menjadi momen untuk bonding.
Keempat, jelaskan perubahan yang akan terjadi. Beritahu si kakak bahwa setelah adik lahir, perhatian orang tua mungkin akan terbagi. Namun, tegaskan bahwa cinta orang tua tidak akan berkurang.
Jelaskan pada si kakak dengan cara yang mudah dipahami:
"Kakak, bayangkan kita punya kue kesukaan. Kue itu besar dan kita bisa menikmatinya bersama-sama. Nah, sekarang coba bayangkan kalau kita punya kue kecil lagi. Kita bisa bagi kue itu menjadi dua bagian, kan? Kakak tetap akan mendapatkan bagian kue yang sama enaknya, dan adik juga akan mendapatkan bagiannya. Begitu juga dengan perhatian bunda dan ayah. Setelah adik lahir, perhatian bunda dan ayah akan terbagi menjadi dua. Tapi, cinta bunda dan ayah untuk kakak tidak akan pernah berkurang sedikit pun. Bunda dan ayah tetap sangat menyayangi kakak."
Kelima, jelaskan peran kakak. Jelaskan pada si kakak bahwa ia akan menjadi kakak yang hebat dan bisa membantu menjaga adiknya.
Si kakak memahami peran pentingnya sebagai seorang kakak. Berikut beberapa cara untuk menjelaskannya:
Analogi Superhero: "Kakak tahu superhero? Mereka punya kekuatan khusus untuk melindungi orang lain, kan? Nah, nanti Kakak juga akan jadi superhero kecil untuk adik bayi. Kakak bisa menjadi pelindung dan teman bermain yang hebat untuk adik."
Setelah Kelahiran Adik:
Pertama, libatkan si kakak dalam perawatan adik. Ajak si kakak untuk membantu mengganti popok, memberikan mainan, atau membaca cerita untuk adik.
Kedua, berikan pujian. Berikan pujian atas setiap usaha si kakak dalam membantu merawat adik.