Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kiat Mempersiapkan Si Kakak Mempunyai Adik Baru

2 Agustus 2024   14:26 Diperbarui: 2 Agustus 2024   14:43 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Kiat mempersiapkan si kakak mempunyai adik baru | Image by Freepik/prostooleh

Memiliki adik baru adalah momen yang menggembirakan sekaligus menantang bagi anak pertama. Sebagai orang tua, kita perlu mempersiapkan si kakak agar ia bisa menerima kehadiran adik dengan baik.

Mempersiapkan anak sulung untuk kedatangan adik baru adalah langkah penting dalam membangun keluarga yang harmonis. Kehadiran adik seringkali memicu berbagai emosi pada anak pertama, mulai dari kegembiraan hingga kecemburuan.

Berikut beberapa kiat yang bisa kita coba:

Sebelum Kelahiran Adik:

Pertama, libatkan si kakak. Ajak si kakak untuk ikut mempersiapkan kedatangan adik. Misalnya, memilih nama, membeli perlengkapan bayi, atau mendekorasi kamar bayi bersama.

Melibatkan anak sulung dalam persiapan kedatangan adik memang langkah yang sangat efektif. Dengan melibatkan mereka, anak akan merasa menjadi bagian penting dari proses ini dan lebih siap menerima kehadiran adiknya.

Kedua, berikan penjelasan yang sederhana. Jelaskan pada si kakak dengan bahasa yang mudah dipahami tentang apa yang akan terjadi saat ia memiliki adik. Gunakan analogi atau cerita untuk membuatnya lebih mudah mengerti.

Berikut beberapa cara untuk menjelaskan pada si kakak tentang kedatangan adik baru dengan bahasa yang sederhana dan menggunakan analogi:

Menggunakan Analogi Tanaman: "Kakak, ingat enggak waktu kita menanam biji di pot? Awalnya, biji itu kecil banget, terus lama-lama tumbuh jadi tanaman yang besar dan punya daun. Nah, di perut bunda juga ada biji kecil, seperti biji itu. Biji kecil itu akan tumbuh jadi adik bayi. Nanti, adik bayi akan keluar dari perut bunda, sama seperti tanaman yang tumbuh dari biji."

Menggunakan analogi kue: "Kakak suka kue, kan? Nah, di dalam oven bunda, bunda sedang membuat kue kecil. Kue itu adalah adik bayi. Nanti, kalau kue sudah matang, bunda akan mengeluarkannya dari oven. Sama seperti adik bayi, nanti bunda akan mengeluarkannya dari perut."

Ketiga, buat momen spesial. Luangkan waktu khusus untuk si kakak sebelum adik lahir. Ajak ia melakukan aktivitas yang ia sukai atau berikan hadiah kecil.

Momen-momen spesial sebelum kelahiran adik akan sangat berharga bagi anak sulung. Berikut beberapa ide yang bisa kita coba:

Menghabiskan waktu berkualitas
piknik kecil. Cari tempat yang menyenangkan seperti taman atau pantai untuk piknik berdua. Membuat kue bersama. Ajak anak untuk membuat kue kesukaannya. Selain menyenangkan, ini juga bisa menjadi momen untuk bonding.

Keempat, jelaskan perubahan yang akan terjadi. Beritahu si kakak bahwa setelah adik lahir, perhatian orang tua mungkin akan terbagi. Namun, tegaskan bahwa cinta orang tua tidak akan berkurang.

Jelaskan pada si kakak dengan cara yang mudah dipahami:

"Kakak, bayangkan kita punya kue kesukaan. Kue itu besar dan kita bisa menikmatinya bersama-sama. Nah, sekarang coba bayangkan kalau kita punya kue kecil lagi. Kita bisa bagi kue itu menjadi dua bagian, kan? Kakak tetap akan mendapatkan bagian kue yang sama enaknya, dan adik juga akan mendapatkan bagiannya. Begitu juga dengan perhatian bunda dan ayah. Setelah adik lahir, perhatian bunda dan ayah akan terbagi menjadi dua. Tapi, cinta bunda dan ayah untuk kakak tidak akan pernah berkurang sedikit pun. Bunda dan ayah tetap sangat menyayangi kakak."

Kelima, jelaskan peran kakak. Jelaskan pada si kakak bahwa ia akan menjadi kakak yang hebat dan bisa membantu menjaga adiknya.

Si kakak memahami peran pentingnya sebagai seorang kakak. Berikut beberapa cara untuk menjelaskannya:

Analogi Superhero: "Kakak tahu superhero? Mereka punya kekuatan khusus untuk melindungi orang lain, kan? Nah, nanti Kakak juga akan jadi superhero kecil untuk adik bayi. Kakak bisa menjadi pelindung dan teman bermain yang hebat untuk adik."

Setelah Kelahiran Adik:

Pertama, libatkan si kakak dalam perawatan adik. Ajak si kakak untuk membantu mengganti popok, memberikan mainan, atau membaca cerita untuk adik.

Kedua, berikan pujian. Berikan pujian atas setiap usaha si kakak dalam membantu merawat adik.

Kedua, luangkan waktu berdua. Tetap luangkan waktu khusus untuk si kakak, meskipun sudah memiliki adik.

Ketiga, buat kegiatan bersama. Ajak si kakak dan adik untuk melakukan kegiatan bersama, seperti bermain atau membaca buku.

Keempat, tetap sabar dan konsisten. Terkadang, si kakak akan merasa cemburu atau marah. Tetap sabar dan konsisten dalam memberikan perhatian dan kasih sayang kepada kedua anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun