2. Cek Portofolio
Minta tukang bangunan menunjukkan hasil pekerjaan sebelumnya. Perhatikan detail pekerjaan, seperti kerapian, finishing, dan kesesuaian dengan desain.
3. Perbandingkan Harga
Jangan tergiur harga termurah. Bandingkan beberapa penawaran dan perhatikan detail pekerjaan yang ditawarkan.
4. Tanyakan Pengalaman
Semakin berpengalaman tukang bangunan, semakin baik. Tanyakan jenis pekerjaan apa saja yang pernah mereka lakukan.
5. Buat Kontrak Kerja
Buat kontrak kerja yang jelas dan rinci, mencakup, ruang lingkup pekerjaan, jadwal pengerjaan, biaya dan cara pembayaran dan sanksi jika terjadi pelanggaran
6. Awasi Proses Pengerjaan
Jangan ragu untuk sering mengunjungi lokasi proyek dan mengawasi langsung proses pengerjaannya.
Pertanyaan Tambahan:
7. Anggaran
Berapa anggaran yang Anda siapkan untuk proyek renovasi ini?
8. Jenis Pekerjaan
Pekerjaan apa saja yang ingin Anda lakukan? (misalnya: renovasi kamar mandi, pembangunan dapur, dll.)
9. Lokasi
Di mana lokasi proyek Anda?
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih tukang bangunan yang tepat dan meminimalisir risiko terjadinya masalah di kemudian hari.
10. Cari Tukang Bangunan yang Berlisensi
Jika memungkinkan, cari tukang bangunan yang memiliki lisensi resmi.
11. Gunakan Jasa Kontraktor
Jika proyek Anda cukup besar dan kompleks, mempertimbangkan menggunakan jasa kontraktor mungkin lebih baik. Kontraktor biasanya memiliki tim yang lebih lengkap dan bertanggung jawab atas seluruh proyek.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI