Pertama, berikan kesempatan kepada anak untuk bersosialisasi. Dorong anak untuk bergabung dengan klub, bermain dengan anak-anak lain di lingkungan sekitar, atau mengikuti kegiatan ekstrakurikuler.
Kedua, ajarkan anak-anak keterampilan sosial: Bantu anak-anak belajar bagaimana berkomunikasi dengan baik, menyelesaikan konflik, dan bergiliran.
Ketiga, ciptakan lingkungan yang aman dan suportif. Pastikan anak merasa nyaman membicarakan teman dan perasaannya kepada kita.
Keempat, bersikaplah suportif terhadap pilihan teman anak. Hormati teman-teman anak kita, bahkan jika kita tidak selalu mengenal mereka dengan baik.
Kelima, bantu anak menyelesaikan konflik persahabatan. Bantu anak untuk berkomunikasi dengan temannya dengan cara yang konstruktif dan temukan solusi yang sama-sama menguntungkan.
Persahabatan yang sehat dapat memberikan banyak manfaat bagi perkembangan anak. Dengan mendukung persahabatan anak, kita dapat membantu mereka tumbuh menjadi individu yang mandiri, percaya diri, dan berempati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H