Menjadikan Tangga Rumah sebagai Alat Fitnes Alami yang Menyehatkan Anggota Keluarga

Tangga rumah adalah media yang berfungsi untuk menghubungkan latar bawah dan atas. Biasanya ukuran tinggi dan lebar tangga rumah adalah rata-rata minimal 3 meter tinggi dan lebar 0.80 centi meter.

Bagi kebanyakan orang merasa tangga rumah hanya berfungsi sebagai media penghubung antar ruangan yakni bawah dan atas atau sebaliknya. Namun, ternyata dan ini banyak yang tidak menyadarinya, bahwa tangga rumah tidak sekadar sebagai media penghubung saja. Tapi, tangga rumah bisa menjadi alat fitnes alami yang menyehatkan tubuh.

Seperti halnya saya dan anggota keluarga saya yakni istri dan anak-anak, di rumah hampir tiap hari hilir mudik naik turun menggunakan tangga. Seperti membersihkan ruangan, menjemur pakaian dan bercengkrama bersama.

Tidak terasa, dengan hilir mudiknya kami menggunakan tangga tersebut, menjadikan badan terasa segar dan kuat, apalagi naik turun tangga dilakukan di pagi hari, maka sangat terasa bisa menghangatkan suhu badan.

Baca juga: Lebih dari Sekadar Taman, Taman Hutan Raya Djuanda Bandung Menawarkan Pelestarian Alam dan Edukasi

Untuk itu, mulai dari sekarang kita jadikan tangga rumah, selain sebagai media pokok yakni alat penghubung antar ruang rumah juga bisa dijadikan alat fitnes alami untuk berolahraga anggota keluarga di rumah.

Tangga di rumah kita bisa diubah menjadi alat fitness alami yang mudah dan praktis. Dengan sedikit kreativitas, kita dapat melakukan berbagai latihan fisik yang bermanfaat bagi kesehatan dan kebugaran.

Berikut beberapa ide untuk menjadikan tangga rumah menjadi alat fitness alami:

Baca juga: Elektabilitas Semata Tak Cukup, Membangun Demokrasi Sehat dengan Kader dan Platform Berkualitas

1. Latihan Kaki dan Paha:

Naik turun tangga: Lakukan langkah cepat dan teratur selama beberapa menit, atau atur jumlah langkah yang ingin kita capai.

Squat: Berdiri di depan tangga, dengan kaki selebar bahu. Turunkan tubuh seperti hendak duduk di kursi, jaga agar lutut tidak melebihi ujung kaki. Kembali ke posisi berdiri.

Lunges: Melangkah ke depan dengan satu kaki, tekuk lutut depan hingga 90 derajat, dan jaga lutut belakang di atas pergelangan kaki. Kembali ke posisi berdiri dan ulangi dengan kaki lainnya.

Step-up: Naik ke satu tangga dengan satu kaki, kemudian ikuti dengan kaki lainnya. Turun dengan langkah yang sama.

2. Latihan Kardio:

Jogging di tangga: Naik turun tangga dengan langkah cepat dan intens selama beberapa menit.

Jumping jacks: Berdiri tegak dengan kaki rapat dan tangan di samping tubuh. Lompat dan buka kaki selebar bahu, sambil mengangkat tangan ke atas kepala. Kembali ke posisi awal dan ulangi.

High knees: Berdiri tegak dengan kaki rapat. Angkat satu lutut ke dada, kemudian ikuti dengan lutut lainnya. Lakukan dengan gerakan yang cepat dan bergantian.

3. Latihan Otot Punggung dan Inti:

Superman: Berbaring telungkup di lantai dengan tangan lurus di atas kepala dan kaki lurus ke belakang. Angkat dada, lengan, dan kaki dari lantai, tahan selama beberapa detik, dan kembali ke posisi awal.

Plank: Berbaring telungkup dengan siku di bawah bahu dan kaki lurus ke belakang. Tahan tubuh dalam posisi lurus dari kepala hingga tumit, jaga agar pinggul tidak turun atau naik.

Bird dog: Berlutut di lantai dengan tangan di bawah bahu dan kaki di bawah pinggul. Angkat satu tangan dan kaki yang berlawanan ke atas, tahan selama beberapa detik, dan kembali ke posisi awal. Ulangi dengan sisi lainnya.