Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pengalaman Saya Sebagai Menantu, Belajar Beradaptasi dengan Keluarga Baru

10 Juli 2024   07:35 Diperbarui: 10 Juli 2024   07:42 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meskipun memiliki banyak perbedaan, saya juga menemukan banyak kesamaan dengan keluarga istri. Kami memiliki minat yang sama dalam beberapa hal, dan kami senang menghabiskan waktu bersama.

Mertua Sebagai Orang Tua Kedua:

Hubungan saya dengan mertua berkembang dengan baik seiring waktu. Saya belajar untuk melihat mereka sebagai orang tua kedua saya, dan mereka juga memperlakukan saya seperti anak laki-laki mereka sendiri.

Menemukan Kebahagiaan dalam Keluarga Baru:

Menjadi menantu bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan usaha dan kesabaran, saya berhasil membangun hubungan yang harmonis dengan keluarga baru. Saya merasa beruntung memiliki keluarga yang supportive dan penuh kasih sayang.

Tips untuk Menantu Baru:

Berikut adalah beberapa tips untuk menantu baru yang ingin membangun hubungan yang baik dengan keluarga baru:

Pertama, komunikasi yang terbuka. Terbukalah untuk berkomunikasi dengan keluarga baru Anda. Berbicaralah tentang perasaan Anda dan dengarkan dengan seksama apa yang mereka katakan.

Kedua, menghargai perbedaan. Hargai perbedaan budaya dan kebiasaan keluarga baru Anda. Jangan mencoba untuk mengubah mereka, tetapi cobalah untuk beradaptasi dengan kebiasaan mereka.

Ketiga, bersikapn sopan dan hormat. Selalu bersikap sopan dan hormat kepada semua anggota keluarga baru Anda.

Keempat, bersedia membantu. Bersikaplah proaktif dan bantulah keluarga baru Anda whenever you can.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun