Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Nonformal: Harapan Baru bagi Difabel untuk Meraih Masa Depan yang Lebih Cerah

9 Juli 2024   00:15 Diperbarui: 9 Juli 2024   00:31 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut beberapa contoh program pendidikan nonformal yang bermanfaat bagi difabel:

Kesatu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). PKBM menyediakan berbagai macam program pendidikan nonformal, mulai dari pendidikan dasar hingga pelatihan keterampilan vokasi.

Kedua, Sekolah Luar Biasa (SLB). SLB menyediakan pendidikan khusus bagi difabel dengan kebutuhan pendidikan khusus. 

Ketiga, Balai Pelatihan Vokasi. Balai Pelatihan Vokasi menyediakan pelatihan keterampilan vokasi bagi difabel yang ingin memasuki dunia kerja.

Keempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Banyak LSM yang bergerak di bidang pendidikan difabel dan menyediakan berbagai macam program, seperti pelatihan keterampilan, pendampingan, dan advokasi.

Pendidikan nonformal merupakan harapan baru bagi difabel di Indonesia untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Dengan fleksibilitas, aksesibilitas, dan fokus pada pengembangan keterampilan, pendidikan nonformal dapat membantu difabel untuk mencapai potensi penuh mereka dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun