Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung

Belajar 31.03.24

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pendidikan Nonformal: Harapan Baru bagi Difabel untuk Meraih Masa Depan yang Lebih Cerah

9 Juli 2024   00:15 Diperbarui: 9 Juli 2024   00:31 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Pendidikan Nonformal: Harapan Baru bagi Difabel (Freepik)

Berikut beberapa contoh program pendidikan nonformal yang bermanfaat bagi difabel:

Kesatu, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). PKBM menyediakan berbagai macam program pendidikan nonformal, mulai dari pendidikan dasar hingga pelatihan keterampilan vokasi.

Kedua, Sekolah Luar Biasa (SLB). SLB menyediakan pendidikan khusus bagi difabel dengan kebutuhan pendidikan khusus. 

Ketiga, Balai Pelatihan Vokasi. Balai Pelatihan Vokasi menyediakan pelatihan keterampilan vokasi bagi difabel yang ingin memasuki dunia kerja.

Keempat, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Banyak LSM yang bergerak di bidang pendidikan difabel dan menyediakan berbagai macam program, seperti pelatihan keterampilan, pendampingan, dan advokasi.

Pendidikan nonformal merupakan harapan baru bagi difabel di Indonesia untuk meraih masa depan yang lebih cerah. Dengan fleksibilitas, aksesibilitas, dan fokus pada pengembangan keterampilan, pendidikan nonformal dapat membantu difabel untuk mencapai potensi penuh mereka dan berpartisipasi aktif dalam kehidupan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun