Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Di Balik Peran Tukang Rongsok dalam Menjaga Kelangsungan Lingkungan dan Keuangan

3 Juli 2024   05:32 Diperbarui: 3 Juli 2024   05:33 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Meningkatkan Pendapatan
Tukang rongsok dapat memperoleh pendapatan yang cukup dengan menjual sampah yang mereka kumpulkan. Hal ini dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup dasar dan meningkatkan taraf hidup mereka.

3. Mendukung Ekonomi Lokal
Industri rongsokan berkontribusi pada ekonomi lokal dengan membeli sampah dari masyarakat dan menjualnya kepada pengepul atau industri daur ulang.

Meskipun tukang rongsok memainkan peran penting, mereka sering kali bekerja dalam kondisi yang sulit dan berbahaya. Mereka menghadapi risiko terpapar penyakit, kecelakaan, dan pelecehan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesejahteraan tukang rongsok dengan menyediakan mereka dengan alat pelindung diri, pelatihan, dan akses ke layanan kesehatan.

Selain itu, pemerintah dan masyarakat dapat mendukung tukang rongsok dengan:

Pertama, membuat kebijakan yang mendukung industri rongsok, seperti menyediakan tempat pembuangan sampah yang terorganisir dan memberikan insentif kepada industri daur ulang.

Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengurangan sampah, membeli produk daur ulang untuk mendukung industri rongsok dan mengurangi permintaan akan produk baru.

Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa tukang rongsok dapat terus memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan lingkungan dan keuangan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun