Tiap hari kita disuguhkan dengan limbah, baik limbah rumah tangga ataupun limbah industri. Limbah atau sampah adalah barang-barang bekas yang tidak lagi bisa dipakai, sehingga barang bekas ini dianggap tidak lagi bermanfaat dan dibiarkan begitu saja, bahkan dibuangnya di sembarang tempat.
Perihal sampah ini adalah isu yang sepertinya tidak ada ujungnya. Hampir tiap saat atau tiap waktu lingkungan kita dihantui permasalahan sampah yang tak jarang mendatangkan bencana, seperti menyebabkan sumbatan saluran air yang menyebabkan banjir, menyebabkan polusi udara timbulnya ISPA dan lain-lain.
Namun, di sisi lain terkait masalah sampah ini adalah ada pihak yang mendapatkan keuntungan yaitu mendapatkan sumber rezeki (keuangan) untuk membantu mencukupi hidup. Salah satunya adalah tukang rongsok yang tiap hari memungut sampah yang berserakan di lingkungan.
Di balik profesinya yang tiap harinya melangkahkan kaki untuk mencari rongsok atau sampah guna diambil manfaatnya untuk dijual ada dua hal penting yang dimiliki sang tukang rongsok yaitu bisa menghidupi dirinya dan juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.
Tukang rongsok, atau yang biasa disebut pemulung, memainkan peran penting dalam kelangsungan lingkungan dan keuangan. Berikut adalah beberapa kontribusi mereka:
Kelangsungan Lingkungan:
1. Mengurangi Sampah
Tukang rongsok mengumpulkan dan memilah sampah yang bernilai ekonomis, seperti plastik, logam, dan kertas. Dengan demikian, mereka membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) dan mencemari lingkungan.
2. Meningkatkan Daur Ulang
Sampah yang dikumpulkan oleh tukang rongsok kemudian dijual kepada pengepul atau industri daur ulang. Bahan-bahan ini kemudian diolah menjadi produk baru, sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengeksploitasi sumber daya alam baru.
3. Menjaga Kebersihan Lingkungan
Tukang rongsok membantu membersihkan lingkungan dengan memungut sampah dari jalanan, gang, dan tempat umum lainnya. Hal ini dapat membantu mencegah penyebaran penyakit dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Kelangsungan Keuangan:
1. Menyediakan Lapangan Kerja
Industri rongsokan menyediakan lapangan kerja bagi banyak orang, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan pendidikan dan keterampilan.
2. Meningkatkan Pendapatan
Tukang rongsok dapat memperoleh pendapatan yang cukup dengan menjual sampah yang mereka kumpulkan. Hal ini dapat membantu mereka memenuhi kebutuhan hidup dasar dan meningkatkan taraf hidup mereka.
3. Mendukung Ekonomi Lokal
Industri rongsokan berkontribusi pada ekonomi lokal dengan membeli sampah dari masyarakat dan menjualnya kepada pengepul atau industri daur ulang.
Meskipun tukang rongsok memainkan peran penting, mereka sering kali bekerja dalam kondisi yang sulit dan berbahaya. Mereka menghadapi risiko terpapar penyakit, kecelakaan, dan pelecehan. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesejahteraan tukang rongsok dengan menyediakan mereka dengan alat pelindung diri, pelatihan, dan akses ke layanan kesehatan.
Selain itu, pemerintah dan masyarakat dapat mendukung tukang rongsok dengan:
Pertama, membuat kebijakan yang mendukung industri rongsok, seperti menyediakan tempat pembuangan sampah yang terorganisir dan memberikan insentif kepada industri daur ulang.
Kedua, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya daur ulang dan pengurangan sampah, membeli produk daur ulang untuk mendukung industri rongsok dan mengurangi permintaan akan produk baru.
Dengan bekerja sama, kita dapat memastikan bahwa tukang rongsok dapat terus memainkan peran penting dalam menjaga kelangsungan lingkungan dan keuangan.
