Seiring bertambahnya usia anak, libatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan yang berkaitan dengan mereka.
Berikan kesempatan kepada mereka untuk mengungkapkan pendapat dan perasaannya. Dengarkan dengan seksama dan hormati apa yang mereka katakan.
6. Cari Bantuan Profesional
Jika Anda dan mantan pasangan mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan yang sehat, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional.Â
Seperti, seorang terapis atau konselor dapat membantu Anda dalam mengkomunikasikan dan menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
Ingatlah bahwa membangun hubungan yang sehat dengan mantan pasangan demi kebaikan anak membutuhkan usaha, kesabaran, dan komitmen.Â
Jadi, dengan fokus pada kebutuhan anak dan saling menghormati, Anda dapat menciptakan lingkungan yang positif dan suportif bagi anak-anak Anda untuk tumbuh dan berkembang.