Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Menjalin Hubungan Sehat dengan Mantan Pasangan demi Kebaikan Anak

2 Juli 2024   17:48 Diperbarui: 3 Juli 2024   17:17 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi - Menjalin hubungan yang sehat dengan mantan pasangan demi kebaikan Anak (Freepik/tirachardz)

Bekerjasamalah untuk menciptakan lingkungan yang stabil dan penuh kasih sayang bagi anak-anak dan berusaha menghindari konflik atau pertengkaran di depan anak, dan bicarakan masalah orang dewasa secara terpisah.

2. Komunikasi yang Terbuka dan Jujur

Jalinlah komunikasi yang terbuka dan jujur dengan mantan pasangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan anak.

Dengarkan dengan seksama dan hormati pendapat satu sama lain, meskipun berbeda. Hindari saling menyalahkan atau mengungkit masa lalu yang menyakitkan.

3. Tetapkan Batasan yang Jelas

Tetapkan batasan yang jelas mengenai bagaimana Anda dan mantan pasangan akan berinteraksi dan berkomunikasi.

Hal ini dapat mencakup batasan tentang topik yang boleh dan tidak boleh dibahas, serta frekuensi dan cara komunikasi. Pastikan batasan yang ditetapkan dipahami dan disetujui oleh semua pihak.

4. Hargai Perbedaan

Sadarilah bahwa Anda dan mantan pasangan mungkin memiliki cara yang berbeda dalam mengasuh anak. Hormati perbedaan tersebut dan cobalah untuk menemukan solusi yang terbaik untuk anak Anda. 

Bersikaplah fleksibel dan bersedia berkompromi demi kebahagiaan anak.

5. Libatkan Anak dalam Proses

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun