3. Menjaga Ketahanan Pangan
Diversifikasi tanaman dengan menanam palawija mengurangi ketergantungan pada padi sebagai sumber karbohidrat. Hal ini meningkatkan ketahanan pangan di tingkat lokal dan nasional. Tanaman palawija merupakan tanaman penopang setelah padi.
Apalagi, tanaman palawija biasanya jenis tanaman yang menfaatnya tidak kalah dari padi yaitu sebagah bahan berkadar karbohidrat yang tinggi, sama halnya dengan padi.
4. Memperbaiki Kesuburan Tanah
Bertani dengan palawija, terutama kacang-kacangan, mampu mengikat nitrogen dari udara. Hal ini meningkatkan kesuburan tanah dan mengurangi kebutuhan pupuk untuk penanaman padi berikutnya. Tanaman kacang-kacangan mempunyai akar akaran yang serabut yang bisa menjadikan tanah lebih subur dan gembur.
Contoh Jenis Palawija yang Ditanam di Kabupaten Bandung
1. Jagung
Di daerah ini, jagung merupakan tanaman utama kedua setelah padi. Jagung dapat diolah menjadi berbagai makanan dan bahan baku industri. Perawatan tanaman ini lebih mudah dan ringan dibanding tanaman padi, dan masa panenpun lebih cepat.
2. Kacang tanah
Menanam kacang tanah adalah pilihan alternatif selain padi dan jagung. Kacang tanah memiliki nilai gizi tinggi dan banyak manfaat untuk kesehatan. Kacang tanah dapat diolah menjadi kacang goreng, bumbu kacang, dan minyak goreng.
3. Ubi jalar dan boled
Tanaman ubi jalar dan boled adalah termasuk tanaman favorite yang biasa dibudidayakan oleh para petani di wilayah ini. Ubi jalar dan boled merupakan sumber karbohidrat alternatif yang kaya akan vitamin dan mineral. Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai makanan dan camilan.
Selain jenis tanaman tersebut, petani di daerah ini juga menanam berbagai jenis tanaman sayura seperti bawang, tomat, kangkung darat, mentimun, terong, serawung dan cabai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H