Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis dan Pendidik dari Bandung 31324

Pendidik dan pemerhati lingkungan. Aktif mengedukasi di sekolah berwawasan lingkungan di Kota Bandung sejak 1997

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Petani Padi di Kabupaten Bandung Panen Raya, Buruh Tani pun Ikut Berpesta

5 Mei 2024   08:02 Diperbarui: 6 Mei 2024   09:49 754
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selesai pengulakan atau penghitungan hasil panen, lalu dilakukan pengarungan padi dan diangkut hasil panen ke tempat penampungan padi di pemilik lahan.

Pasca panen raya kedua ini para petani di wilayah ini, selanjutnya mempersiapkan masa tanam yang ketiga. Namun masa tanam yang ketiga ini tidak semua petani di wilayah ini menanam padi semua, melainkan ada menanam palawija, seperti jagung, ubi dan lain-lain. Hal ini, disebabkan mengantisipasi keterbatasan air karena sudah masuk musim kemarau.

Buruh tani sedang memanen padi di Desa Margaasih, Cicalengka, Kab. Bandung, Ahad (5/5/2024). (Foto: Dok. Pribadi)
Buruh tani sedang memanen padi di Desa Margaasih, Cicalengka, Kab. Bandung, Ahad (5/5/2024). (Foto: Dok. Pribadi)
Melihat masa panen raya yang selalu dilakukan bersama-sama di wilayah ini, maka terlihat adanya kekompakan antara petani dan buruh tani. Artinya mereka bersama-sama saling menguntungkan untuk peningkatan ekonomi di wilayah tersebut.

Bubun (59), salah seorang petani di wilayah itu menyebutkan sangat terbantu dengan adanya para buruh tani. Ia mengatakan hasil yang didapat dari dua musim panen sangat melimpah.

Sementara itu, seorang buruh tani wanita yang ikut memanen di sawah milik Bubun yakni Enah (63) mengungkapkan rasa syukur dirinya masih bisa ikut memanen padi guna menghidupi keluarga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun