2. Ing Madya Mangun Karsa
Falsafah yang luar biasa ini yakni Ing Madya Mangun Karsa mengandung arti bahwa di tengan-tengah membangun kemauan atau cita-cita.
Melalui semboyan ini, seorang pemimpin atau pendidik harus bisa memotovasi orang lain yang ada di sekitarnya. Dengan semboyan ini dirinya bisa memberikan semangat dan menciptakan suasana yang nyaman, aman atau suasana yang kondusif dan meningkat dalam produktivitas.
Dengan hadirnya semboyan ini, dirinya harus mampu memberikan spirit perubahan kepada orang yang ada di sekitar. Orang yang ada di sekitarnya harus tumbuh dan berkembang dalam berbagai hal, terutama tumbuh dalam pola pemikirannya.
3. Tut Wuri Handayani
Semboyan yang ketiga ini yakni Tut Wuri Handayani sangatlah terkenal di kalangan pendidikan Indonesia. Tut Wuri Handayani mengandung arti dari belakang memberikan dorongan semangat baik lahir ataupun batin.
Dengan semboyan ini seorang pendidik atau pemimpin harus bisa dan mampu memberikan motivasi semangat kepada orang yang di bawahnya atau di sekitarnya. Dorongan yang dimaksud haruslah menimbulkan motivasi baru, dengan munculnya inspirasi dan inovasi untuk pengembangan diri.
Setiap Diri adalah Pendidik
Saat ini, seorang pendidik dikenal sebagai sosok atau pribadi guru, dosen atau pengajar  lainnya yang memberikan pengajaran dan pembelajaran kepada para peserta didiknya. Namun lebih jauh dari itu, seorang pendidik adalah setiap individu yang di dalam hatinya ingin memberikan atau mengabdikan ilmu dan pemikiran positifnya kepada orang lain.
Orang tua sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Orang tua di rumah yakn Ibu dan Bapak adalah gerbang pertama sebagai pendidik bagi anak-anaknya. Orang tua harus membuat rumahnya sebagai madrasah atau sekolah untuk anak-anaknya sekaligus dirinya sebagai pendidik.