Apakah pernah mendengar penyakit step. Penyakit step adalah penyakit kejang-kejang yang disebabkan naikna suhu tubuh (demam). Penyakit ini biasa terjadi pada anak-anak antara usia 6 bulan hingga 5 tahun. Penyakit ini bukan termasuk golongan penyakit berbahaya dan bukan pula kelainan otak. Demikian informasi yang didapat dari alodokter.com.
Meski penyakit ini tidak berbahaya dan biasanya berlangsung sebentar, namun tidak sedikit orang tua jadi panik dan kebingunan jika anaknya mengalami step. Penyakit step biasanya terjadi pada malam hari, menjelang anak-anak mau tidur.
Saya sendiri sekitar 42 tahun yang lalu atau saat usia 5 tahun pernah mengalami penyakit step ini. Awal mula saat malam hari  jelang tidur badan terasa lebih hangat tidak seperti biasanya. Tiba-tiba badan terasa kaku dan menggigil, kesadaran saya hilang, yang dirasakan hanya seperti mimpi saja tapi mimpinya yang menegangkan.
Step yang saya alami malam itu tidak lama. Ibu saya bilang selepas sadar dari step, bahwa tubuh saya demam, tangan kejang-kejang, muka tegang serta gigi bagian atas dan bawah beradu kuat. Saat itu, penyakit step yang saya alami berlangsung rentang waktu cukup lama, dan terjadi sering. Hampir 1 pekan 4 kali step.
Jelang mau malam hari mau tidur perasaan saya tidak nyaman, dihinggapi takut akan step datang kembali. Ibu saya pun tiap hari menyediakan air dan lap berisi air dingin untuk mengompres, antisipasi jika step datang.
Saya tinggal di kampung tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk menangani penyakit ini, hanya suatu saat kami pun pergi ke puskesmas hendak berobat, kami pun diberikan beberapa jenis obat untuk meredakan penyakit step. Setelah diminum sampai habis penyakit step ini belum kunjung sehat.
Mudah dan Murah! Air Kopi Hitam Asli bisa Mengatasi Penyakit Step pada Anak.
Ibu saya tidak berputus asa untuk mencari informasi guna menyembuhkan penyakit ini. Hingga suatu saat ada orang yang memberi tahu, dan itupun berdasarkan pengalamannya, bahwa untuk mengatasi dan menyembuhkan penyakit step adalah dengan cara rutin mengkonsumsi air kopi hitam asli.
Pada awalnya kami bingung dan ragu, soalnya meminum air kopi pada anak adalah hal yang tidak biasa. Bahkan orang tua pada jaman dulu melarang anaknya untuk mengkonsumsi kopi, katanya tidak baik bagi kesehatan lambung dan otak.
Kemudian, kami pun datang lagi ke orang yang memberikan informasi tadi. Lalu, orang tersebut tetap menganjurkan kepada kami agar segera mengkonsumsi air kopi, dengan syarat kopi asli bukan kopi campuran.
Untuk kali ini, kami pun merasa mulai yakin dengan apa yang telah dikabarkan, bahwa penawar penyakit step bisa dengan mengkonsumsi air kopi asli secara rutin.
Sejak itu, Ibu saya membeli bubuk kopi asli yang digiling tidak sampai halus alias buku kopi itu digiling kasar. Lalu, tiap hari selepas makan kopi itu diseduh air panas ke dalam 1 gelas/cangkir, dan diminum sebanyak 1 sampai 2 gelas sehari, tanpa gula atau bisa ditambah sedikit gula aren.
Hari pertama meminum kopi pada siang hari, lalu siang pun berganti malam, maka seperti biasa saya pun waswas dan takut akan step datang kembali. Tapi luar biasa, Alhamdulillah, baru sehari minum air kopi hitam, malam itu saya nyenyak tidur tidak terganggu step yang selama ini menghantui.
Esok harinya, saya kembali diberikan menu setelah makan pagi dan sore secangkir air kopi hitam ditambah gula aren. Alhamdulillah, malam kedua, tidur saya kembali nyenyak.
Sejak itu, saya tiap hari rutin kurang lebih selama tiga tahun (sampai kelas 3 SD) minum air kopi hitam asli guna penyembuhan penyakit step. Kini sudah 46 tahun yang lalu step tidak datang dan jangan pernah datang kembali.
Kini saya sudah berkelurga dikaruniai 1 istri dan 3 orang putra. Alhamdulillah sehat walafiat. Orang tua, Ibu dan Bapak sudah tiada (almarhum). Orang tua yang berjasa tanpa ada batas menyayangi anaknya. Semoga mereka diberikan tempat terbaik.
Tak lupa saya doakan yang terbaik kepada orang yang waktu itu memberikan informasi perihal penyembuhan penyakit step melalui air kopi hitam.
Demikian artikel ini dibuat dari pengalaman saya pribadi. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H