Mohon tunggu...
Jujun Junaedi
Jujun Junaedi Mohon Tunggu... Penulis - terus lumampah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kabar dari Bandung Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain).

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Tjetje Hidayat Tokoh Sunda Tutup Usia, Sosok Guru dan Kakak untuk Warga Jabar

9 November 2022   22:39 Diperbarui: 9 November 2022   22:55 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tjetje Hidayat Padmadinata (tangkapan layar channel youtube Tribun Cirebon)


Tokoh Sunda asal Jawa Barat yang dikenal sebagai politikus senior, budayawan, dan aktivis, Tjetje Hidayat Padmadinata tutup usia sore hari ini, Rabu (9/11/2022) pukul 16.45 WIB di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Bandung.

Almarhum yang lahir di Bandung 89 tahun silam itu, dikabarkan kesehatannya menurun sejak tiga tahun lalu. Dan perjuangan beliau melawan komplikasi kesehatan termasuk mengalami gagal ginjal berakhir sampai dengan Rabu, 9 November 2022 jam 5 kurang 15 menit sore WIB (sumber Tribunjabar.id).

Tjetje Hidayat Padmadinata merupakan politikus senior nasional asal Jawa Barat yang pernah menduduki kursi MPR/DPR di masa orde lama, orde baru dan orde reformasi. Ia juga sangat lekat dengan perkembangan budaya Sunda.

Drs. H. Sali Iskandar, M.M., Ketua Pendiri, Perintis, Pembina Yayasan Al Ghifari, Yayasan Al-Aitaam, Intan Al-Sali dan Agung Al Sali, saat dihubungi di Semarang, Rabu (9/11/2022) melalui sambungan telepon merasa sangat kehilangan atas wafatnya Tjetje Hidayat Padmadinata yang merupakan sahabat dekatnya.

"Innalillahi wainna ilaihi rojiun, saya sangat kehilangan sosok almarhum, semoga beliau husnul khotimah, diterima iman Islam nya, dimaafkan segala kehilapannya dan keluarganya diberikan kesabaran," ujarnya.

H. Sali Iskandar mengenal dekat almarhum Tjetje Hidayat sudah lama yaitu sejak tahun 1985 semasa masih kuliah. Terakhir bertemu dengan almarhum kata H. Sali, sekitar bulan Maret 2022 di suatu acara lembaga pendidikan Al Aitaam. Bahkan almarhum sempat memberikan sambutan dan arahan.

Dimata H. Sali Iskandar sosok almarhum Tjetje Hidayat Padmadinata adalah seorang tokoh politik nasional berasal dari tatar Sunda dan sangat berpengaruh bagi kemajuan Jawa Barat dan budaya Sunda. Ia tokoh yang patut dijadikan pigur untuk para generasi muda.

"Beliau adalah sosok guru dan kakak untuk semua kalangan, separuh hidupnya dihabiskan di perpolitikan nasional. Beliau pastas untuk dicontoh oleh generasi muda, khususnya orang Sunda di Jawa Barat," katanya.

Selain terkenal lama berkiprah di kancah politik nasional, menurut H. Sali Iskandar almarhum adalah tokoh yang sangat peduli terhadap perkembanhan budaya, khususnya budaya Sunda di Jawa Barat.

"Pileuleuyan Kang Tjetje, mugia aya dina Rahmat Allah SWT," pungkas H. Sali Iskandar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun