Senja ini aku duduk memandang alamÂ
Redup namun indah
Sendu namun memikat
Hingga hati tersenyum malu
Mengetahui mawar cemberut pada melati
Aku mendatangimu
Ku sentuh dirimu mawar nan merah merekah
Bentukmu nan indah dan cantuk
Warnamu penuh gelora
Kelopak yang tersusun rapiÂ
Bak batasan-batasan pelangi
Tidak semestinya kau tampakkan cemberutmu
Hanya karena melati berwarna putih nan elok
Memilki semerbak harum yang  memukau
Dengan kuncupnya yang  mungilÂ
Dan mekarnya mengemaskan.
Mawar tetaplah kau dengan cantikmu
Dan biarkan melati dengan pesonanya.
Jadikanlah tamanku indah seindah senja ini
Yang membawa cita dan cinta berwarn jingga
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H