Bayangmu tak pernah urung oleh waktu.
Detik, menit, jam bahkan hari terus ku terselimuti olehmu.
Gambarmu tak pernah lapuk akan masa.
Di sudut kananku, sudut kiriku, depan pandanganku, bahkan di jauh pandanganku.
Kau terus manari-nari indah menggodaku.
Suaramu seakan selalu menyeringai di telingaku.
Dalam lengangku, dalam sibukku, bahkan dalam egoku
Terdengar seirama nada tidur yang mengasyikan.
Otakku, kepalaku seakan penuh olehmu
Menerjang ganas.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!