Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sabar Itu Menakjubkan

9 Mei 2023   21:52 Diperbarui: 9 Mei 2023   22:03 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau duduk di sofa kesukaanku.

Namun...

Kau tumpahkan kopi yang kusuguhi.

Aku diam.

Dan kaupun permisi meninggalkan rimahku dengan tanpa bersalah.

Kau berpikir dengan kata maaf , semua biasa-biasa aja.

Walau ada hati di sana yang gusar menahan kesal.

Waktu itu kau makan bersamaku di meja makanku.

Kulihat kau begitu lahap memakan hidanganku.

Bahkan sampai habis.

Namun...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun