Hari-hari yang memilki tujuan.
Membawa manusia untuk mengikutinya.
Menjalankan hari-hari yang bermakna.
Tuk mengabaikan cuma yang melena.
Mentari bersinar dengan cerahnya.
Kicau burung pagi menghangatkan suasana.
Bersiul menemani di pagi nan merindu.
Rindu akan bintang yang selalu memancarakan sianarnya di  malam buta.
Tiada rasa yang lebih istimewa kala merasakan rindu yang tidak mungkin.
Bintang muncul di siang hari.
Matahari muncul di amalam hari.
Dan ikan berenang di udara.
Anganku bertebaran entah kemana.
Tersapa oleh indahnya bunga yang bermekaran.
Mawar kuning tanda persahabatan.
"Hilangkan sepimu mari berbicara denganku."
Mawar itu seakan mengajaku berbincang.
Daya tariknya mengajakku untuk menyentuhnya dan menciumnya mesra.
Mawar yang tak tersangkalkan akan indah dan filosofinya.
Aku senang ditemani olehmu .
Mawar kuning yang menawan.
Matahari mulai menyengat kulitku.Â
Menyadarkanku akan realita yang harus kujalani.
Hari-hari dan tanggung jawab.
Yah tanggung jawab.
Sebuah statemen yang patut ditunaikan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H