Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Lepas Realita

5 Mei 2023   06:55 Diperbarui: 5 Mei 2023   07:02 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dan ikan berenang di udara.

Anganku bertebaran entah kemana.

Tersapa oleh indahnya bunga yang bermekaran.

Mawar kuning tanda persahabatan.

"Hilangkan sepimu mari berbicara denganku."

Mawar itu seakan mengajaku berbincang.

Daya tariknya mengajakku untuk menyentuhnya dan menciumnya mesra.

Mawar yang tak tersangkalkan akan indah dan filosofinya.

Aku senang ditemani olehmu .

Mawar kuning yang menawan.

Matahari mulai menyengat kulitku. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun