Mohon tunggu...
juju juriyah
juju juriyah Mohon Tunggu... Guru - Penulis sastra dan nonsastra, guru man 3 Cirebon peraih juara menulis tingkat internasional maupun nasional.

Hobi menulis sebagai tempat untuk berbagi dan tempat mengungkapkan ide/gagasan/pendapat dan perasaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Elegi Hati

31 Maret 2023   21:10 Diperbarui: 31 Maret 2023   21:17 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketika dalam perjalananku ini.

Aku ditakdirkan bertemu denganmu.

Dalam keseharianku.

dalam sepak terjangku.

dan dalam ide-ideku.

Kau seakan merampas hak-hakku

kau seakan mengadang sepak terjangku .

dan kaupun mengapuskan ide-ideku.

Agar hilang tanpa jejak.

lalu aku terdiam bukan karena aku takut padamu

aku tenang bukan karena juga aku tak ada pertahanan.

lalu aku pun hanya menyerahkan semuanya pada yang Mahs Kuasa.

bagiku apapun yang terjadi adalah Kehendak-Nya.

Bukan kehendakmu.

Bukan kehendakku.

Bukan kemenanganmu.

Bukan juga kekalahanku.

Aku menyadari....

Bagaimana aku menyalahkanmu.

Sedang aku pun tak lepas dari kesalahan.

Bagaimana aku marah padamu.

Sedang aku juga sering dalam kealpaan.

Mana mungkin aku meghakimimu.

Sedangkan aku juga dalam kekurangan.

Adil menurut aku.

Bukan berarti sama adil menurut Tuhan.

Benar menurut kamu.

Bukan berarti benar menurut Tuhan

Karena  ada perhitungan dan pertimbangan tak terjangkau pada akal sehatku.

Dan aku memilih untuk tak menghiruakanmu.

Sedangkan kita tahu bijaknya putik.

Meski ia layu namun tak pernah menyalahkan kumbang.

Cirebon, 31 Maret'23.

Elegi hati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun