Peningkatan Biaya Perawatan Kesehatan dan Tingkat Rawat Inap
Meskipun orang dengan tingkat melek kesehatan yang rendah mungkin secara pribadi mengalami dampak buruk dari situasi mereka, namun masyarakat lainlah yang menanggung sebagian besar beban finansial untuk peningkatan biaya merawat orang dengan tingkat melek kesehatan yang rendah. Kelebihan biaya yang disebabkan oleh orang dengan tingkat melek kesehatan yang rendah diperkirakan mencapai $ 8 sampai $ 15 miliar per tahun untuk biaya rumah sakit dan $ 130 sampai $ 173 miliar untuk semua biaya langsung dan tidak langsung (Allen, 2000). Perkiraan lain oleh National Academy on Aging Society menunjukkan bahwa antara $ 35 dan $ 73 miliar "terbuang" setiap tahun karena melek kesehatan yang rendah (Kilker, 2000).
LITERASI KESEHATAN MELALUI KOMUNIKASI KESEHATAN
Orang dengan tingkat melek kesehatan yang rendah mungkin lebih membutuhkan promosi kesehatan dan upaya pencegahan penyakit yang diakibatkan oleh tingkat kelangkaan yang lebih tinggi, karena penyakit ini dapat memberikan kontribusi terhadap persepsi rasa malu dan stigma, komunikasi pasien / pemberi layanan yang buruk, pengetahuan kesehatan yang terbatas, dan hasil kesehatan yang buruk. Sayangnya, sangat menantang untuk mengelola intervensi komunikasi kesehatan dengan orang-orang yang memiliki keaksaraan kesehatan rendah karena kemampuan membaca mereka yang terbatas membuat mereka sulit mengakses, memahami, dan menerapkan banyak pesan komunikasi kesehatan. Oleh karena itu, karakteristik literasi, kebutuhan, dan hambatan literatur sasaran harus dipertimbangkan saat mengembangkan, menerapkan, dan mengevaluasi program komunikasi kesehatan jika program ini berhasil.
Memahami Audiens
Audiens dengan segmentasi LHL akan lebih mudah dicapai dengan saluran interpersonal dan multimedia daripada media cetak. Profesional di bidang kesehatan juga harus lebih concern terhadap audiens dengan stigma dan denial. Orang2 tsb harus diyakinkan bahwa keterbukaan terhadap kondisi kesehatan merupakan hal yang penting untuk mencegah terjadinya kondisi kesehatan yang lebih buruk lagi dan segalanya akan lebih mudah apabila pasien tidak denial terhadap keadaan dirinya. Budaya juga menjadi salah satu hal yang mempengaruhi bagaimana seseorang memproses pesan kesehatan dan bagaimana penerapannya dlm kehidupan mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H